DEPOK, INDORAYA TODAY – Sepasang suami istri asal Depok terjerat dugaan penipuan biro perjalanan haji dan umrah. Dana sebesar Rp250 juta yang mereka setor sejak 2020 untuk program haji ONH Plus, hingga kini tak juga membawa mereka ke Tanah Suci.
Korban, berinisial M (60) dan W (57), mengaku sudah melunasi biaya perjalanan senilai Rp125 juta per orang. Mereka tergiur janji keberangkatan cepat melalui jalur resmi ONH Plus. Namun, empat tahun berlalu, mimpi itu tak pernah terwujud.
“Setiap kali ditanya, jawabannya selalu sama: tunggu kabar kuota dan jadwal keberangkatan. Tapi sampai sekarang nihil. Uang kami sudah Rp250 juta masuk,” ujar M dengan nada kecewa, Rabu, 20 Agustus 2025.
ONH Plus sejatinya merupakan program resmi pemerintah dengan waktu tunggu lebih singkat dibanding haji reguler. Meski demikian, skema ini kerap dijadikan celah oleh oknum biro travel untuk mengeruk keuntungan.
Kasus seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak jamaah di berbagai daerah mengalami hal serupa. Modusnya sama: iming-iming berangkat cepat, tapi berujung kerugian ratusan juta rupiah.
Kini, pasangan suami istri itu tengah mempertimbangkan langkah hukum untuk menuntut pertanggungjawaban pihak travel. Harapannya jelas: uang kembali, meski kesempatan berangkat haji terpaksa tertunda.
“Kalau memang tidak bisa memberangkatkan, kembalikan saja uang kami. Itu hak kami,” pungkas M.
Tinggalkan Balasan