INDORAYATODAY.COM – Alasan Presiden Prabowo Subianto membentuk dua badan baru, yaitu Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa dan Badan Industri Mineral.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menjelaskan, Badan Otorita Pengelola Pantura Jawa dibentuk untuk mengatasi masalah penurunan muka tanah di pesisir utara Jawa yang telah terjadi sejak tahun 1990-an.
Penurunan ini menyebabkan banjir rob yang hampir rutin terjadi dan mengancam sekitar 20 juta penduduk. Oleh karena itu, diperlukan penanganan khusus melalui sebuah badan yang berfokus pada pengelolaan tanggul laut.
Presiden Prabowo menunjuk Laksamana Madya TNI (Purn.) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan ini, didampingi dua Wakil Kepala, yaitu Darwin Trisna Djajawinata dan Suhajar Diantoro.
Penunjukan dua wakil ini didasarkan pada kebutuhan teknis, di mana satu wakil akan berurusan dengan masalah investasi dan satu lagi mewakili unsur pemerintahan, mengingat ruang lingkup kerjanya mencakup lima provinsi.
Pembentukan badan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya mineral strategis Indonesia yang melimpah. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, kebutuhan akan mineral sebagai bahan baku terus meningkat.
Untuk itu, badan ini dibentuk agar pengelolaan sumber daya alam bisa lebih optimal.
Prasetyo menambahkan, Kepala Badan Industri Mineral akan dijabat langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Sains, Brian Yuliarto.
Penunjukan ini dilakukan karena pekerjaan badan tersebut akan membutuhkan banyak penelitian dan riset, sehingga kolaborasi dengan lembaga-lembaga riset dan perguruan tinggi akan lebih mudah.
Tinggalkan Balasan