DEPOK, INDORAYA TODAY – Viral di media sosial, sebuah video memperlihatkan angkutan kota (angkot) dengan kondisi fisik sangat memprihatinkan masih beroperasi di Depok. Angkot ‘zombie’ tersebut tampak berkarat dengan bodi hampir lapuk, namun tetap mengangkut penumpang.
Video itu diunggah akun Instagram @depok24jam pada Rabu (27/8/2025), lengkap dengan narasi yang menohok: “Nyawa Pengemudi dan Penumpang Angkot di Depok, Tidak Ada Harganya!” Unggahan ini langsung memicu reaksi warganet yang mempertanyakan keseriusan pemerintah kota dalam menertibkan angkutan umum tak layak jalan.
Kondisi tersebut menambah kegelisahan masyarakat, mengingat razia yang digelar Dishub Depok bersama Satlantas Polres Metro Depok dinilai tidak membawa perubahan nyata. Banyak yang menilai operasi hanya sebatas seremonial, tanpa tindak lanjut yang konsisten di lapangan.
“Bingung, uji KIR kok bisa lolos,” tulis akun @adhie*** dengan emoji tertawa. Sementara akun lain menilai Dishub seakan tidak serius mengawasi. “Dishub Depoknya sibuk,” tulis akun @rahmad****.
Kritik serupa juga disampaikan warganet lain. Mereka menilai aparat seakan hanya mencari kesalahan, tanpa memberikan solusi nyata terkait angkutan umum yang tak layak jalan. “@depokdishub kerjanya apa? Dibayar gajinya sama pajak rakyat, tapi kerjanya cuma cari cari kesalahan orang aja. Sekali” kasih solusi lah,” tegas akun @goenks9.
Padahal, sehari sebelumnya, Selasa (26/8/2025), Dishub Kota Depok bersama Satlantas Polres Metro Depok baru saja menggelar operasi gabungan di Jalan Naming D. Bothin. Razia itu menyasar angkot trayek D03, D04, hingga D07, dengan pemeriksaan kelengkapan administrasi, mulai dari STNK, SIM, izin trayek, hingga uji KIR.
Namun, temuan angkot nyaris rongsokan yang masih bebas beroperasi membuat masyarakat meragukan efektivitas razia tersebut. Publik menilai tindakan yang dilakukan pemerintah kota belum menyentuh akar persoalan, yakni pembaruan armada angkot dan pengawasan yang konsisten di jalanan.
Tinggalkan Balasan