DEPOK, INDORAYA TODAY – Komandan Kodim 0508/Depok, Kolonel Iman Widhiarto, menekankan pentingnya kemandirian petani agar tidak terjebak dalam permainan tengkulak yang kerap membeli hasil panen dengan harga rendah. Hal itu disampaikan saat menghadiri launching Gerakan Depok Menanam Cabai Serentak di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Selasa (2/9/2025).

Iman menuturkan, petani perlu memahami manajemen dasar pertanian, mulai dari mencatat harga bibit, pupuk, hingga biaya produksi lain. Dengan demikian, saat panen, hasilnya tidak sekadar dibagi-bagikan, melainkan dijual agar ada pemasukan berkelanjutan untuk kembali membeli bibit dan pupuk.

“Fondasinya adalah berusaha membentuk kemandirian, jangan semata-mata nyari proyek. Kalau hanya mengandalkan bantuan, begitu tidak ada lagi bantuan, pertanian bisa berhenti. Petani harus bisa mandiri,” ujar Iman dalam sambutannya.

Ia menambahkan, Depok dengan jumlah penduduk 2,4 juta jiwa memiliki potensi pasar yang besar untuk hasil pertanian lokal. Namun, ketiadaan fasilitas penyimpanan (storage) membuat hasil panen sering terpaksa dijual murah ke tengkulak.

“Kalau tidak ada storage, panen cabai atau alpukat sekalipun, masyarakat tidak bisa langsung menyerap semua. Akhirnya dijual ke tengkulak dengan harga rendah,” ucapnya.

Untuk mengatasi hal itu, Iman menyebut perlu adanya dukungan pemerintah dalam menyiapkan gudang penyimpanan agar harga hasil bumi tetap stabil. Di sisi lain, ia juga mencontohkan upaya Kodim Depok yang memasarkan hasil panen bawang merah secara langsung ke masyarakat. Dengan harga Rp23 ribu per kilogram, hasil panen laku terjual tanpa harus melalui tengkulak.

“Waktu itu Babinsa saya buka lapak depan Koramil, tulis saja ‘bawang merah murah’. Emak-emak lewat beli. Artinya, petani bisa menjual langsung dengan harga terjangkau, dan tetap ada keuntungan untuk mereka,” kata Iman.

BACA JUGA:  Wali Kota Supian Suri Umumkan Program CSR Perbaiki 500 Rumah Tak Layak Huni di Depok

Ia menegaskan, strategi menjual langsung ke konsumen dapat menjadi solusi agar petani tidak dirugikan tengkulak. Selain itu, sistem koperasi yang tengah digalakkan pemerintah bisa menjadi wadah bagi petani untuk memperkuat posisi tawar mereka. (Ihsan Ramdani)