BEKASI, INDORAYA TODAY – Siskamling di Kota Bekasi kini tak sekadar menjadi pertemuan rutin di pos ronda. Aktivitas yang biasanya dianggap tradisional ini justru menjadi pondasi kebersamaan dan keamanan warga dalam menjaga lingkungan. Setiap malam, warga berkumpul dengan semangat tinggi, berbagi cerita, tawa, sekaligus menjalankan tugas mulia menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, selepas mengikuti kegiatan Forum Sinergitas Pemerintah Daerah dan Instansi Vertikal di Balai Patriot, Komplek Pemkot Bekasi, Kamis (11/9/2025).

Menurut Abdul Harris, siskamling adalah wujud nyata dari semangat kolektif dan solidaritas antarwarga. Patroli malam dilakukan secara bergantian, memastikan setiap sudut lingkungan terpantau dan aman dari ancaman, mulai dari pencurian hingga kebakaran.

“Di era modern yang sering kali diwarnai oleh individualisme, siskamling menjadi simbol kekuatan komunitas yang bersatu. Ini menunjukkan bahwa dengan kebersamaan, segala tantangan dapat dihadapi dan diatasi,” ucap Abdul Harris.

Ia menambahkan, “Siskamling bukan hanya soal patroli malam, tetapi juga cerminan dari nilai-nilai luhur seperti gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian sosial yang harus selalu dijaga dan dilestarikan.”

Wawali menekankan, melalui siskamling, warga tidak hanya menjaga keamanan fisik lingkungan, tetapi juga membangun pondasi sosial yang kokoh. Aktivitas ini memperkuat hubungan antarwarga dan menciptakan rasa saling memiliki di lingkungan tempat tinggal.

Menurutnya, siskamling adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan hangat. Setiap langkah yang diambil dalam kegiatan ini, katanya, merupakan langkah menuju lingkungan yang lebih baik, di mana setiap orang merasa aman dan dihargai.

BACA JUGA:  Wakil Wali Kota Bekasi: Perlindungan Lansia Wujud Kota yang Sejahtera