BEKASI, INDORAYA TODAY – Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, mengajak masyarakat untuk meneladani sikap toleransi Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri peringatan Maulid Nabi di Masjid Jami Annur, Bekasi Utara, Minggu (21/9/2025).
Menurut Harris, Rasulullah adalah sosok pemimpin yang berhasil membangun keharmonisan di tengah perbedaan. Nabi, kata dia, tidak pernah menjadikan perbedaan agama sebagai penghalang untuk menciptakan kerukunan dalam masyarakat.
“Dalam relasi sosial, Nabi Muhammad banyak bersinggungan dengan segenap lapisan masyarakat dengan keragaman karakter, budaya, suku, ras, hingga agama. Dalam kaitannya dengan perbedaan agama, Nabi tidak menganggapnya problem dalam menjalin interaksi sosial,” ujar Harris.
Ia menambahkan, dari semua perbedaan yang ada, hal terpenting yang selalu dijaga oleh Rasulullah adalah persatuan dan kerukunan. Pesan ini, menurut Harris, sangat relevan diterapkan dalam kehidupan masyarakat Kota Bekasi yang juga memiliki latar belakang beragam.
“Kota Bekasi merupakan rumah bagi seluruh anak bangsa. Alhamdulillah saat kejadian beberapa waktu lalu, Kota Bekasi tetap aman serta kondusif, bukti persatuan di kota ini sangatlah kuat. Semua elemen masyarakat saling menjaga, terlebih para tokoh ikut turun langsung untuk menjaganya. Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kami ucapkan,” kata Harris.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi menjamin kebebasan beragama bagi seluruh warga. Bahkan, Kota Bekasi termasuk ke dalam 10 Kota Harmonis di Indonesia karena kuatnya implementasi nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
“Kota Bekasi sebagai kota yang heterogen, rumah bagi seluruh anak bangsa, Pemerintah menjamin kepastian dan kebebasan untuk melakukan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya, dilindungi oleh Undang-undang. Acara ini menjadi contoh nyata dari sikap toleransi yang tinggi masyarakat di Kota Bekasi,” lanjut Harris yang berdarah Gorontalo itu.
Usai menghadiri peringatan Maulid Nabi, Harris bersama tokoh masyarakat, anggota DPRD, serta Lurah Perwira juga menyempatkan diri berziarah ke makam KH Muchtar Tabrani.
Tinggalkan Balasan