DEPOK, INDORAYA TODAY – Wali Kota Depok Supian Suri menegaskan komitmennya membuka akses pendidikan tinggi bagi warganya. Hal itu disampaikan saat apel pagi yang dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Depok dan Universitas Sahid di Lapangan Balaikota Depok, Senin (22/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Supian Suri menyampaikan apresiasi kepada Universitas Sahid yang telah memberikan beasiswa kepada 24 putra-putri Depok untuk menempuh pendidikan tinggi tahun ini.

“Walaupun Pemerintah Kota Depok belum mengalokasikan anggaran khusus untuk beasiswa di Universitas Sahid, alhamdulillah kampus ini sudah membuka ruang untuk anak-anak Depok. Tahun ini ada 24 orang yang bisa kuliah di Universitas Sahid Jakarta,” ujar Supian.

Salah satu penerima beasiswa adalah Naufa Nazihjah Mirza, pembawa baki Paskibraka Depok tahun 2023 dari SMA Negeri 6 Depok. Selain itu ada juga Ferry dari SMA Taruna Bakti serta sejumlah siswa berprestasi lainnya.

Supian berharap, kesempatan ini bisa menjadi jalan bagi pelajar Depok yang berprestasi maupun mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

“Bagi warga Depok yang punya anak atau keluarga dengan prestasi, bisa mencoba mengajukan beasiswa. Ke depan, Pemkot Depok juga akan berupaya menyiapkan skema pembiayaan agar lebih banyak anak Depok bisa kuliah di Universitas Sahid,” kata Supian.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Supian Suri dan Rektor Universitas Sahid, Prof Dr Ir Giyatmi. Kolaborasi ini, menurut Supian, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Depok.

Sementara itu, Rektor Universitas Sahid, Giyatmi, menyebut Depok sebagai kota yang istimewa bagi kampusnya. Selain banyak mahasiswa, dosen, dan karyawan yang berasal dari Depok, Universitas Sahid juga memiliki lahan industri di wilayah ini.

BACA JUGA:  Wali Kota Depok Bangga, Produk Alat Kesehatan Berteknologi Tinggi Kini Diproduksi di Sawangan

“Kerja sama dengan Kota Depok bukan yang pertama. Kami sudah berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan melakukan berbagai program pengabdian masyarakat di Depok. Kami percaya Depok adalah kota dinamis dan penuh potensi, sehingga membutuhkan mitra dalam pengembangan SDM dan inovasi,” kata Giyatmi.

Universitas Sahid Jakarta sendiri berdiri sejak 1988 dengan lima fakultas, di antaranya Ilmu Komunikasi, Ekonomi dan Bisnis, Teknik, Teknologi Pangan dan Kesehatan, serta Hukum. Kampus ini juga memiliki sekolah pascasarjana dengan empat program magister dan satu program doktor.

Giyatmi menegaskan, Universitas Sahid siap berperan sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Depok melalui program-program yang relevan, aplikatif, dan berkelanjutan.