INDORAYATODAY.COM  – Presiden Prabowo Subianto menarik perhatian media di India setelah mengakhiri pidatonya di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan salam “Om Shanti, Shanti”.

Gestur ini dianggap menyebarkan pesan harmoni di tengah ketidakpastian global dan menyoroti sikap toleransi Indonesia.

Cuplikan rekaman pidato penutup Prabowo pada Selasa (23/9) tersebut viral di kalangan warganet India. Ungkapan “Om Shanti Shanti Shanti Om” merupakan frasa dari tradisi Hindu yang bermakna “Ya Tuhan, semoga kedamaian di hati, di dunia, dan kedamaian selalu ada”.

Kata Om adalah suara suci yang melambangkan Tuhan atau kekuatan tertinggi, sementara Shanti berarti damai.

Pengulangan kata “Shanti” sebanyak tiga kali dalam tradisi Hindu memiliki makna mendalam, yakni harapan kedamaian di tiga tingkatan: fisik, mental, dan spiritual. Frasa ini umum digunakan sebagai penutup doa atau pertemuan.

Portal berita India Today memuat artikel berjudul Indonesia President Signs Off UN General Assembly Speech with Om Shanti. Dalam laporannya, media tersebut menyatakan Prabowo menutup pidato berdurasi 19 menitnya dengan mantra Sansekerta.

Media lainnya, The Times of India, juga menyoroti hal serupa dalam artikelnya From ‘Wassalamu’alaikum’ to ‘Om Shanti’: Indonesian President Prabowo Subianto’s secular sign off at UNGA. Surat kabar itu menyoroti sikap Prabowo yang mengakhiri pidato dengan berbagai salam dari beberapa agama, termasuk Islam, Hindu, Yahudi, dan Buddha.

Beberapa warganet India memuji sikap toleransi yang ditunjukkan oleh Prabowo.

“Seorang presiden dari negara yang 87 persen penduduknya Muslim mengucapkan salam ‘Om Shanti’,” ujar Sheetal Chopra, seorang warganet India, di akun X-nya.

Warganet lain juga memberikan apresiasi. “Mendengar Presiden Prabowo di Majelis Umum PBB dengan seruan universal terhadap perdamaian terdengar spesial,” tulisnya.

BACA JUGA:  Tumpukan Sampah di Cimanggis Depok Ganggu Kenyamanan Warga