BEKASI, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota Depok dan Pemerintah Kota Bekasi resmi menandatangani kerja sama antar daerah yang mencakup bidang pelayanan publik serta penanggulangan kebakaran dan penyelamatan lintas wilayah. Penandatanganan berlangsung di Pendopo Wali Kota Bekasi, Kamis (2/10/2025).

Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan Kota Bekasi. Ia menilai kolaborasi ini akan memperkuat pelayanan masyarakat sekaligus mengoptimalkan keterbatasan sarana dan prasarana yang dimiliki masing-masing daerah.

“Mohon doanya, insya Allah dengan kerja sama yang kita bangun, kita bisa saling melengkapi dan mempercepat keterbatasan yang ada. Kalau ada kebutuhan, bisa disupport dari Kota Bekasi, begitu juga sebaliknya,” ujar Supian.

Supian juga menyinggung perkembangan pesat Kota Bekasi sejak akhir 1990-an. Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan memberi inspirasi bagi Depok untuk terus berbenah. “Hari ini saya melihat Kota Bekasi luar biasa. Tepuk tangan untuk pembangunan Kota Bekasi,” katanya.

Kerja sama ini, lanjut Supian, diharapkan menjadi pintu masuk bagi kolaborasi lebih luas antara kedua kota, termasuk dalam pemanfaatan alat penunjang kebencanaan. Dengan begitu, anggaran daerah tidak terbebani oleh pembelian peralatan mahal yang bisa digunakan secara bersama.

“Mudah-mudahan masyarakat Depok juga bisa lebih maju, sama seperti masyarakat Kota Bekasi. Pada akhirnya, cita-cita kita Jawa Barat istimewa, Indonesia Mas 2045, mudah-mudahan bisa terwujud,” ujar Supian.

Sementara itu, Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyambut baik kerja sama ini. Ia menekankan pentingnya solidaritas antardaerah, khususnya dalam memberikan pelayanan publik yang cepat dan tanggap.

Dengan adanya penandatanganan ini, Depok dan Bekasi berkomitmen memperkuat koordinasi lintas wilayah, terutama dalam penanganan darurat kebakaran, bencana, serta peningkatan kualitas layanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:  Supian Suri Targetkan PAD Depok Tembus Rp3 Triliun Tahun Depan