Jakarta, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya, salah satunya seperti karya seni berupa batik. Kain batik tidak hanya menjadi simbol identitas bangsa, tetapi juga diakui dunia sebagai warisan budaya tak benda. Sehingga setiap tahun pada 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Paguyuban Gending Srikandi (PGS) , merayakan Hari Batik dengan sukacita dan berbagai kegiatan kreatif seperti tarian serta peragaan busana.

Bu Guru Kembar Rosi dan Rian, pendiri PGS menyebutkan perayaan Hari Batik ini sebagai silaturahmi kebangsaan dengan para lansia penyuka kesenian dan kebudayaan. Anggota PGS kebanyakan adalah perempuan lansia, yang tetap ingin aktif mengisi waktu luang.

“Perayaan Hari Batik ini untuk menghargai warisan leluhur kita. Kami juga aktif menabuh gamelan, sebagai terapi jiwa yang menyerbukan jiwa seni para perempuan Indonesia, ” tutur Bu Rosi, di Hotel Lumire Jakarta, 2 Oktober 2025.

Selain peragaan busana, juga dipentaskan tarian Gambyong Pareanom oleh Umi Khulsum, PhD, Dosen STEBI Lampung. Tari Gambyong Pareanom umumnya menceritakan keindahan dan keanggunan wanita yang sedang beranjak dewasa. Gerakan tarian ini lemah gemulai, lincah, dan menawan, mencerminkan keceriaan dan kebahagiaan.

Umi Khulsum Ph.D

Batik pertama kali diperkenalkan kepada dunia internasional oleh Presiden Soeharto saat mengikuti konferensi PBB.[5] Batik Indonesia didaftarkan untuk mendapat status intangible cultural heritage (ICH) melalui kantor UNESCO di Jakarta oleh kantor Menko Kesejahteraan Rakyat mewakili pemerintah dan komunitas batik Indonesia, pada 4 September 2008

Badan PBB untuk kebudayaan atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, (UNESCO) kemudian menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).[7]

Pemerintah Indonesia menerbitkan Kepres No 33 Tahun 2009 yang menetapan hari Batik Nasional juga dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap upaya perlindungan dan pengembangan batik Indonesia