INDORAYATODAY.COM – Indonesia menyatakan dukungan atas usulan Gambia untuk memperkuat kerja sama bilateral. Fokus utama kerja sama adalah peningkatan kapasitas diplomat serta penjajakan pengiriman pasukan pemelihara perdamaian bersama.
“Sebagai faraway neighbour, Indonesia siap mendukung peningkatan kapasitas diplomat Gambia,” ujar Menteri Luar Negeri RI Sugiono.
Pernyataan ini disampaikannya dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri, Selasa (30/9/2025).
Menlu Sugiono juga menyambut baik rencana kerja sama di bidang militer dan keamanan maritim. Bidang ini terutama terkait isu migrasi tidak teratur (irregular migration) dan praktik perikanan ilegal (IUU fishing).
Menlu menegaskan bahwa usulan tersebut akan ditindaklanjuti bersama kementerian dan lembaga terkait di Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan usai pertemuan bilateral Menlu Sugiono dengan Menlu Gambia, Sering Modou Njie. Pertemuan keduanya berlangsung pada 29 September 2025 di sela Sidang Umum PBB ke-80 di New York.
Dalam kesempatan itu, Menlu Njie menyampaikan apresiasi atas dukungan Indonesia. Termasuk, dukungan Indonesia saat Gambia menjadi tuan rumah KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Ia juga menilai kontribusi Indonesia di sektor pendidikan dan pertanian, seperti pendirian pusat pelatihan di Gambia, telah memberi manfaat nyata.
Kedua negara sepakat untuk terus memperkuat persahabatan dan kerja sama. Hubungan diplomatik Indonesia–Gambia sendiri telah terjalin sejak 1982.
Tinggalkan Balasan