DEPOK, INDORAYA TODAY – Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah, menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada satu pun anak di Kota Depok yang putus sekolah. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun Sidang 2025 yang digelar di RT 04, RW 17, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kamis (2/10/2025).

Menurut Hamzah, pesan Wali Kota Depok sangat jelas: seluruh anak harus bersekolah. Pemerintah kota bahkan telah menyiapkan skema sekolah rintisan swasta gratis bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Kalau tidak masuk sekolah negeri karena kuotanya terbatas, sudah ada sekolah rintisan swasta gratis yang kualitasnya dipantau langsung pemerintah,” ujar Hamzah.

Ia menambahkan, para guru di sekolah swasta yang bermitra dengan pemerintah wajib lulus uji kompetensi. Dengan begitu, kualitas pembelajaran tidak kalah dengan sekolah negeri. “Jadi orang tua tidak perlu mengorbankan apa pun, apalagi sampai berutang ke rentenir. Pemerintah sudah menjamin akses pendidikan yang setara bagi semua,” tegasnya.

Hamzah juga mengungkapkan bahwa tahun ini Pemkot Depok meluncurkan beasiswa sarjana S1 bagi 200 pelajar. Program tersebut menggunakan anggaran APBD Kota Depok. “Ini bentuk keseriusan Pemkot Depok agar anak-anak kita bisa kuliah dan menjadi sarjana. Tahun depan program ini akan terus berlanjut,” katanya.

Meski demikian, ia menyoroti keterbatasan kewenangan Pemkot Depok terhadap pendidikan di jenjang SMA dan SMK. Pasalnya, kewenangan tersebut berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Saya sudah menyampaikan usulan agar SMA dan SMK bisa kembali menjadi kewenangan pemerintah kota dan kabupaten. Dengan begitu, Pemkot bisa ikut mengalokasikan anggaran untuk membangun sekolah dan memperluas akses pendidikan,” ucap Hamzah.

BACA JUGA:  Supian Suri Tegaskan Pejabat Harus Konsisten Jalankan Program Sayang Ama Emak

Dalam kesempatan itu, Hamzah juga menyerap aspirasi warga terkait pembangunan lingkungan di Cilangkap. Ia mendorong seluruh elemen mulai dari RT, RW, hingga LPM untuk bersinergi membangun wilayah secara merata.

“Saya ingin kelurahan Cilangkap bisa dibangun besar-besaran. Aspirasi warga akan terus kami perjuangkan agar ada pemerataan pembangunan,” pungkasnya.