INDORAYATODAY.COM – Peristiwa perusakan mobil sempat viral di Jalan Margonda Raya, Depok, pada Rabu (1/10) malam. Kasus ini dipastikan bukan disebabkan oleh tabrak lari.
Polres Metro Depok meluruskan, insiden tersebut merupakan buntut dari dugaan kasus penipuan yang dilakukan oleh pengemudi mobil berinisial F terhadap pria berinisial S.
Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi menjelaskan, kericuhan dipicu saat F, pengemudi mobil, berusaha melarikan diri ketika dicegat oleh S dan kawan-kawan.
S yang kesal lantas meneriaki F ‘maling’, yang kemudian memancing amuk massa dan merusak mobil F.
Made Budi mengungkap, S melaporkan F atas dugaan penipuan. F, yang mengaku sebagai anggota BIN (Badan Intelijen Negara), menjanjikan S untuk membantu memulangkan anak S dari Kamboja.
Namun, setelah S menyerahkan sejumlah uang, janji F tidak pernah terwujud. Akibat pengeroyokan dan perusakan tersebut, F mengalami kerugian pada mobilnya dan luka memar di mata kiri.
F sempat melaporkan S atas dugaan perusakan, sementara S melaporkan F atas dugaan penipuan.
Meskipun melibatkan tindak pidana serius dari kedua belah pihak, Made Budi memastikan kedua belah pihak telah menyepakati penyelesaian melalui jalur Restorative Justice (RJ).
“Disepakati RJ, masing-masing tidak lagi melanjutkan kasusnya,” tutup Made Budi, menegaskan bahwa kedua laporan telah dicabut.
Tinggalkan Balasan