DEPOK, INDORAYA TODAY – Perhatian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus kembali menjadi sorotan dalam kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2025 anggota DPRD Kota Depok. Ketua Komisi B DPRD Kota Depok, Hamzah, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak pendidikan bagi anak-anak istimewa yang selama ini kurang mendapat perhatian.
Dalam dialog dengan warga di RT 05 RW 06, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Sabtu (4/10/2025) malam, seorang warga menyampaikan keluhannya agar pemerintah memberi perhatian serius terhadap anak-anak berkebutuhan khusus. Warga tersebut bahkan mengaku sudah beberapa tahun lalu menyampaikan aspirasi serupa, namun belum juga terealisasi.
Menanggapi hal itu, Hamzah menyampaikan kabar baik. Ia menginformasikan bahwa Wali Kota Depok, Supian Suri, telah memutuskan untuk membangun sekolah khusus bagi anak-anak istimewa di Jalan Margonda. Proyek pembangunan tersebut saat ini tengah berjalan dan menjadi bukti nyata perhatian pemerintah kota terhadap pendidikan inklusif.
“Pak Wali Kota meluncurkan sekolah untuk anak-anak istimewa. Sekarang sedang dibangun di Jalan Margonda. Ini menjadi keputusan Wali Kota agar anak-anak istimewa bisa belajar dan dibina oleh guru yang memiliki keterampilan khusus,” ujar Hamzah di hadapan warga.
Menurutnya, pembangunan sekolah tersebut merupakan jawaban nyata dari aspirasi masyarakat yang selama ini meminta agar anak-anak dengan kebutuhan khusus mendapat ruang pendidikan yang layak dan inklusif.
“Ini jawabannya. Hari ini kita buktikan, perhatian terhadap anak-anak istimewa bukan lagi sekadar wacana. Pemerintah Kota Depok sudah menyiapkan tempat dan sistem pendidikannya,” tegas Hamzah.
Ia menambahkan, kegiatan reses menjadi wadah penting bagi anggota dewan untuk mendengarkan langsung aspirasi warga dan menyampaikannya ke pemerintah daerah. “Setiap suara warga adalah masukan berharga. Kami akan terus kawal agar setiap program yang menyentuh masyarakat bisa benar-benar terlaksana,” ujarnya.
Hamzah juga mengapresiasi Wali Kota Depok yang disebutnya memiliki visi kuat terhadap pendidikan inklusif dan pemerataan akses pendidikan. “Langkah ini menunjukkan Depok sedang bergerak menuju kota yang lebih peduli dan manusiawi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan