DEPOK, INDORAYA TODAY – PT Tirta Asasta Depok berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam daftar 10 Besar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Air Minum dengan Peringkat Tertinggi Nilai Kinerja 2024- Wilayah II Pulau Jawa.

Dalam penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum lama ini, Tirta Asasta menempati peringkat ke-10 dengan nilai kinerja 4,13. Capaian tersebut menempatkan BUMD kebanggaan warga Depok ini dalam kategori sehat, dengan jumlah pelanggan mencapai 101.805 sambungan rumah.

Peringkat pertama diraih oleh Perumdam Tirta Kerta Raharja, Kabupaten Tangerang, Banten, dengan nilai 4,49 dan jumlah pelanggan 222.006. Disusul PUDAM Kabupaten Banyuwangi di posisi kedua dengan nilai 4,39 dan Perumdam Tirta Pakuan, Kota Bogor, di posisi ketiga dengan nilai 4,31.

Sementara itu, posisi keempat ditempati Perumda Tirta Kanjuruhan, Kabupaten Malang dengan nilai 4,31, diikuti Perumdam Tugu Tirta, Kota Malang, di posisi kelima dengan nilai 4,26. Urutan selanjutnya yakni Perumdam Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor di peringkat keenam, Perumdam Tirta Raharja, Kabupaten Bandung, di posisi ketujuh, serta Perumdam Tirta Merapi, Kabupaten Klaten, di posisi kedelapan.

Adapun Perumdam Tirta Ayu, Kabupaten Tegal, menempati posisi kesembilan dengan nilai 4,17. PT Tirta Asasta Depok berada satu peringkat di bawahnya dengan selisih tipis dalam penilaian kinerja.

Direktur PT Tirta Asasta Depok, M. Olik Abdul Holik, mengaku bersyukur atas capaian tersebut.

“Tentu kami bersyukur atas prestasi ini, ini tak lepas dari andil seluruh pegawai PT Tirta Asasta. Kami berharap prestasi ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan agar layanan kepada pelanggan terus maksimal,” ungkapnya, dikutip dari situs resmi PT. Tirta Asasta Depok, Kamis (9/10/2025).

BACA JUGA:  Siap-Siap! Lurah se-Kota Depok Diwajibkan Jadi Inspektur Upacara HUT RI

Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen PT Tirta Asasta dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta mendukung pengelolaan air minum yang berkelanjutan di Kota Depok.