INDORAYATODAY.COM – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy mengungkapkan, Presiden RI Prabowo Subianto memberikan arahan tegas agar Indonesia mampu mencapai swasembada garam.
Rachmat Pambudy menjelaskan, swasembada garam merupakan bagian integral yang tak terpisahkan dari program ketahanan strategis nasional yang lebih luas.
“Arahan Bapak Presiden supaya kita ada swasembada garam, dan swasembada garam itu bagian yang tak terpisahkan dari swasembada pangan. Jadi swasembada pangan, air, dan energi, salah satunya adalah swasembada garam, dan garam masuk dalam program strategis nasional Bapak Presiden,” ujar Rachmat
Dalam upaya mewujudkan arahan tersebut, dilakukan kerja sama antara K-Utec Salt Technology Germany, PT Garam, dan pemerintah daerah (pemda) untuk pengembangan lahan garam dan industri agar memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Kerja sama pengembangan lahan garam dan industri ini melibatkan beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT), yaitu Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan Timor Tengah Utara, serta Kabupaten Gresik dari Jawa Timur.
“Kebetulan daerah Indonesia Timur, khususnya NTT, adalah pusat pengembangan industri garam yang paling tepat menurut para ahli,” ungkap Kepala Bappenas.
Ia menegaskan Bappenas tidak hanya merencanakan, tetapi juga memastikan perencanaan swasembada garam dapat terlaksana dengan baik. Rachmat menambahkan, program ini harus didukung tidak hanya dengan basis pengetahuan, tetapi juga dengan basis teknologi dan penelitian yang kuat.
“Jadi triumvirat Menteri Kelautan, Gubernur NTT, dan PT Garam, itu akan menjadikan sejarah baru, titik tolak kita melakukan swasembada garam,” tutup Rachmat Pambudy.
Tinggalkan Balasan