DEPOK, INDORAYA TODAY – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok terus menunjukkan perannya dalam memperkuat ekonomi keluarga melalui berbagai kegiatan produktif. Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah Supian Suri atau yang akrab disapa Cing Ikah, mengungkapkan bahwa PKK menjadi salah satu penggerak utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari tingkat rumah tangga.
Menurut Cing Ikah, peran PKK bukan hanya sebatas kegiatan sosial, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi keluarga. Melalui keterlibatan aktif dalam koperasi, ibu-ibu PKK dapat mengembangkan usaha rumah tangga seperti kuliner, kerajinan, dan penjualan sembako.
“Kegiatan koperasi ini memberi ruang bagi ibu-ibu untuk berkreasi dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).
Ia menjelaskan, koperasi menjadi wadah penting bagi anggota PKK dalam mengelola simpan pinjam untuk modal usaha kecil. Dengan demikian, kegiatan ekonomi produktif yang dijalankan dapat terus tumbuh dan berkontribusi terhadap perekonomian keluarga serta masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, Cing Ikah menegaskan bahwa koperasi juga memperkuat peran perempuan dalam perekonomian. Melalui koperasi, para anggota PKK memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan ekonomi dan mengembangkan keterampilan usaha. “Kita ingin ibu-ibu PKK tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga pelaku ekonomi yang aktif dan mandiri,” tutur Cing Ikah.
Ia menambahkan, koperasi yang dijalankan PKK di tingkat kelurahan berfungsi sebagai wadah nyata pemberdayaan perempuan. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, koperasi ini diharapkan mampu menjadi sarana untuk menciptakan kemandirian ekonomi di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Selain itu, koperasi juga berfungsi sebagai pusat edukasi dan pelatihan bagi anggota PKK. Cing Ikah menyebutkan bahwa para anggota dapat mengikuti pelatihan manajemen usaha, keuangan keluarga, hingga digital marketing. “Kita juga mengadakan workshop kewirausahaan agar ibu-ibu lebih siap menghadapi tantangan ekonomi di era digital,” katanya.
Melalui kegiatan tersebut, koperasi menjadi tempat belajar dan berkembang bagi para anggota PKK. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga dapat saling bertukar pengalaman dan membangun jaringan usaha yang bermanfaat.
Cing Ikah juga menyoroti pentingnya semangat kebersamaan dan gotong royong dalam kegiatan PKK dan koperasi. Ia mengatakan, kedua lembaga ini memiliki semangat yang sama dalam membangun kekuatan sosial ekonomi masyarakat. “Gotong royong adalah kunci. Dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan kegiatan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.
Ia menambahkan, melalui kebersamaan tersebut, PKK dapat mengembangkan berbagai kegiatan sosial ekonomi bersama, sekaligus memperkuat jaringan antarwarga. Dengan begitu, hubungan antaranggota menjadi lebih solid dan berdampak positif bagi lingkungan sekitar.
Dalam kesempatan itu, Cing Ikah juga menyampaikan bahwa koperasi menjadi pintu akses bagi PKK untuk mendapatkan program dan modal usaha. Melalui koperasi, anggota PKK dapat memperoleh dana bergulir, bantuan pemerintah, maupun kemitraan dengan pelaku usaha lokal. “Kita ingin koperasi menjadi jembatan antara masyarakat dan berbagai peluang ekonomi yang ada,” katanya.
Lebih jauh, Cing Ikah menegaskan bahwa keberadaan PKK dalam koperasi turut mendukung program pemberdayaan di tingkat kelurahan. Dengan bergabungnya PKK ke dalam koperasi, program ekonomi kelurahan dapat berjalan lebih efektif dan hasilnya bisa kembali digunakan untuk kegiatan sosial seperti Posyandu, taman baca, dan pelatihan keterampilan.
“Melalui sinergi ini, kita ingin membangun ekosistem ekonomi yang tidak hanya menguntungkan keluarga, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial masyarakat. PKK harus menjadi pelopor dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan di Kota Depok,” pungkas Cing Ikah.
Tinggalkan Balasan