DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota Depok menyiapkan serangkaian acara besar untuk memeriahkan Hari Santri Nasional 2025. Mulai dari tabligh akbar bersama ulama kondang hingga pemecahan rekor dunia tari, seluruh kegiatan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap peran santri dan tokoh agama dalam membangun bangsa.

Wali Kota Depok, Supian Suri, mengatakan rangkaian kegiatan akan dimulai Jumat malam (24/10/2025) dengan Tabligh Akbar bersama Gus Iqdam (Muhammad Iqdam Kholid) di Balai Kota Depok. Sosok Gus Ikdam, yang dikenal luas di Jawa Timur dan Jawa Tengah, untuk pertama kalinya akan hadir di Jawa Barat, tepatnya di Depok.

“Alhamdulillah beliau ini baru pertama kali hadir di wilayah Jawa Barat, khususnya di Depok. Mudah-mudahan warga bisa hadir bersama-sama menyemarakkan Hari Santri,” ujar Supian Suri usai menghadiri Rakor Percepatan Pembangunan Kawasan Industri, Tol, Pelabuhan, dan Proyek Strategis Nasional Jabar bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Selasa (21/10/2025).

Kegiatan akan berlanjut pada Sabtu pagi (25/10/2025) dengan pemecahan rekor dunia MURI untuk kategori penari terbanyak dari satu sanggar, yaitu 1.117 penari dari Sanggar Ayodya Pala. “Malamnya ada tabligh akbar, paginya kita pecahkan rekor dunia tari terbanyak dari satu sanggar. Ini kebanggaan untuk warga Depok,” ungkapnya.

Tak berhenti di situ, pada 30 Oktober mendatang, Pemkot Depok juga akan menghadirkan tausiah dari ustazah ternama Mama Dedeh, yang masih menjadi bagian dari rangkaian Hari Santri. Supian menyebut kegiatan ini juga menjadi momen untuk mengenang dan menghormati perjuangan para ulama, guru, dan kiai dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Ini pengingat kita untuk berterima kasih kepada para guru, para kiai, dan ustazah atas perjuangan mereka dalam membangun bangsa dan memperjuangkan kemerdekaan,” ucapnya.

BACA JUGA:  Pemkot Depok Gelontorkan Anggaran Miliaran Rupiah untuk Rehabilitasi 6 Gedung Pemerintah

Sebagai penutup, Pemkot Depok juga menyiapkan acara “Parahyangan Depok, Mapai Depok” pada malam 31 Oktober. Acara ini akan menghadirkan suasana khas Sunda di Kota Depok, lengkap dengan pertunjukan wayang golek, seni tradisi, dan sajian kuliner khas Sunda.

“Warga Depok akan merasakan suasana Parahyangan di kota sendiri. Seni, budaya, dan kuliner Sunda kita hadirkan di sini,” kata Supian.

Dengan beragam kegiatan tersebut, Pemkot Depok berharap masyarakat dapat merasakan semangat religius, kebersamaan, dan kekayaan budaya yang menjadi identitas Kota Depok sebagai kota yang religius dan berkarakter.