DEPOK, INDORAYA TODAY – Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Depok bersama Pemerintah Kota Depok terus berinovasi dalam menjaga lingkungan. Kali ini, melalui program roadshow minyak jelantah, Pemkot Depok bersama Tim Penggerak PKK bergerak dari satu sekolah dasar ke sekolah lainnya untuk mengedukasi siswa tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga.
Salah satu titik yang dikunjungi adalah SDN Kalimulya 1, yang berhasil mengumpulkan lebih dari seribu liter minyak jelantah hasil partisipasi siswa dan orang tua murid.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau akrab disapa Cing Ikah, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi sarana membentuk kepedulian sosial dan kesadaran lingkungan bagi anak-anak.
“Minyak jelantah yang dikumpulkan di sekolah itu tidak lagi dipakai untuk goreng karena bisa menjadi penyakit. Nanti akan diangkut pakai mobil truk tuh sebanyak seribu untuk bioavtur,” ujarnya di sela kunjungan ke SDN Kalimulya 1, Cilodong, Rabu (22/10/2025).
Ia menambahkan, program ini bukan sekadar soal pengumpulan limbah, melainkan pendidikan karakter sejak dini. Menurut Cing Ikah, minyak jelantah memiliki nilai ekonomi dan bisa diolah kembali menjadi energi terbarukan.
“Apa itu bioavtur? Ini, bahan bakar pesawat terbang. Untuk saat ini, Cing Ikah bekerja sama dengan Greenia untuk bahan bakar pesawat terbang,” jelas Cing Ikah.
Melalui program tersebut, SDN 1 Kalimulya mengumpulkan 1.189 liter minyak jelantah yang dikumpulkan selama dua minggu dari 16 SDN di Kecamatan Cilodong.
Lebih lanjut, Cing Ikah menitipkan pesan khusus, kepada siswa dan orang tua, agar mereka semakin sadar pentingnya pengelolaan sampah minyak jelantah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, sekaligus memberi dampak ekonomi positif bagi warga Depok.
“Kita tidak lagi membuang minyak jelantah sembarangan. Tidak lagi membuang minyak jelantah ke sembarangan tempat ke got, tempat sampah, ke sungai, ke laut,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan