INDORAYATODAY.COM – Jenazah Anggit Bima Wicaksana, mahasiswa IPB University yang gugur saat mengikuti Program Ekspedisi Patriot di Papua, tiba di rumah duka di Perumahan Graha Raya, Bintaro, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kedatangan jenazah pada Rabu (22/10/2025) disambut dengan isak tangis keluarga, kerabat, dan rekan-rekan almarhum.

Jenazah Anggit diantar dengan pengawalan langsung oleh Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman.

Di rumah duka, Menteri Muhammad menyampaikan belasungkawa dan penghormatan atas dedikasi tinggi yang ditunjukkan almarhum Anggit selama menjalankan tugas kenegaraan.

“Banyak hal yang berkesan dari almarhum. Kepemimpinannya luar biasa dan pengabdiannya sangat tinggi. Kami berharap almarhum husnul khotimah,” ujar Muhammad.

Menteri Transmigrasi mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah mempertimbangkan pemberian penghargaan khusus atas jasa almarhum. Ia menuturkan, Anggit tetap teguh pada niatnya untuk mengabdi kepada negara meskipun sempat dicegah oleh pihak keluarga untuk berangkat ke Papua.

“Kami sedang membahas pemberian penghargaan atas jasa-jasa almarhum. Ayahanda almarhum sempat melarang keberangkatannya, tetapi beliau tetap teguh ingin mengabdi,” ungkapnya.

Muhammad menambahkan, Anggit pernah menyampaikan keinginannya untuk mengamalkan ilmu yang didapat selama kuliah bagi masyarakat Papua. “Pesan itu menjadi warisan semangat bagi kami semua dan para patriot transmigrasi,” kata Menteri Muhammad.

BACA JUGA:  Saksi Ungkap Detik-detik Dua Pemuda Depok Ditembak Polisi