INDORAYATODAY.COM – Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengakui peran penting pers, menyebut bahwa wartawan adalah “mata dan kata hati rakyat”. Wartawan dinilai mampu menyampaikan pemikiran dan pertanyaan yang bersumber dari keinginan publik.
Pernyataan tersebut disampaikan Muzani saat membuka acara Media Gathering Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) di Jakarta, Minggu (26/10).
Muzani menilai wartawan memiliki peran penting sebagai mitra MPR RI. Bahkan, ia menyebut wartawan tidak jarang menyampaikan ide-ide melalui pertanyaannya yang sebelumnya belum pernah terpikirkan oleh lembaga.
“Dukungan dan peran yang selama ini dikerjakan oleh kawan-kawan dalam profesinya sebagai pewarta membantu memberitakan apa yang menjadi tugas kami di MPR,” kata Muzani.
Peran Historis Pers dan Mitra MPR
Muzani juga menyinggung peran besar pers dalam sejarah perjuangan bangsa. Ia mencontohkan M Tabroni, seorang wartawan asal Madura, yang berperan besar dalam memperjuangkan penggunaan kata “Indonesia” sebagai bahasa nasional saat Kongres Pemuda I Tahun 2026.
“Beliau mengatakan bahwa kita harus menggunakan kata Indonesia, ini penting untuk menyatukan kita dengan semangat kebersamaan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, bagi MPR, wartawan adalah telinga serta kata hati rakyat. Menurut Muzani, wartawan mampu merasakan kegelisahan maupun kegembiraan yang tengah dirasakan masyarakat.
“Itulah yang disuarakan oleh kawan-kawan, dan selalu ingin kami dengar serta dapatkan kabarnya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan