DEPOK, INDORAYA TODAY – Kepolisian terus memburu para pelaku tawuran brutal yang mengakibatkan dua remaja, DF (14) dan JB (15), terkapar bersimbah darah di Jalan Masjid Al Barkah, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jumat (31/10/2025) malam.
Satu dari dua korban, DF (14), yang mengalami luka di bagian pipi dan babak belur di area wajah, dilaporkan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari, kepada wartawan, Sabtu (1/11/2025).
“Untuk DF sudah berobat jalan dan pulang ke rumah,” ujar Fauzan.
Sementara itu, korban lainnya, JB (15), yang mengalami luka terbuka parah akibat sabetan celurit di punggung sebelah kiri, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Depok.
“Korban JB masih ada luka terbuka di bagian punggung sebelah kiri akibat terkena bacokan senjata tajam jenis celurit. Saat ini masih dalam tindakan CT Scan dan Rontgen di UGD juga kondisi sudah membaik,” ungkap Fauzan.
Perburuan Pelaku Diintensifkan
Kompol Fauzan Thohari memastikan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam. Saat ini, Tim Opsnal yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Teguh tengah dikerahkan untuk memburu dan menangkap para pelaku pembacokan.
Polisi mengendus kuat bahwa aksi tawuran berdarah ini sudah direncanakan. Berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 18.00 WIB, korban DF dan JB bersama delapan rekannya berkumpul di Pasir Putih untuk melaksanakan tawuran. Mereka kemudian berjalan menuju sekitar SMP Bina Mandiri.
Nahas, kelompok korban bertemu dengan kelompok lawan dari akun Instagram @27allbase_ yang berjumlah sekitar 10 motor. Kalah jumlah, kelompok DF dan JB melarikan diri.
Saat melarikan diri, tepat di depan MTs An-Nur, salah satu pelaku dari kelompok lawan berhasil menyerang kedua korban yang berboncengan menggunakan celurit dari belakang. Akibatnya, DF dan JB terjatuh dan mengalami luka berat.
Polisi telah mengamankan barang bukti berupa satu buah golok panjang dan sepeda motor korban. Dua rekan korban, RPL (14) dan AA (14), yang merupakan siswa SMP Negeri Depok, telah dimintai keterangan sebagai saksi.
“Masih dalam penyelidikan. Minta doa masyarakat agar pelaku dapat segera ditangkap,” tegas Kompol Fauzan Thohari, menargetkan penangkapan segera.
Fakta mengejutkan lainnya, kedua korban tawuran brutal tersebut diketahui berstatus tidak sekolah atau putus sekolah. Kejadian yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB ini menjadi sorotan setelah video dua korban tergeletak berlumuran darah viral di media sosial. (Ihsan Ramdani)

Tinggalkan Balasan