DEPOK, INDORAYA TODAY – Warga Cluster New Anggrek 2, Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, punya cara unik dalam menentukan Ketua RT perdana mereka. Tak seperti biasanya yang mengandalkan pencalonan terbuka, pemilihan kali ini menggunakan sistem “warga tunjuk warga”.
Ilham Permana, Ketua Koordinator pemilihan Ketua RT 03 RW 10, mengatakan, mekanisme ini dilakukan agar pemilihan berlangsung lebih demokratis namun tetap efisien. Pasalnya, ini merupakan pemilihan RT pertama sejak cluster tersebut berdiri.
“Hari ini kita ada pemilihan RT perdana di Cluster New Anggrek 2. Totalnya ada sekitar 400 pemilih (kepala keluarga), dan setiap rumah punya satu suara,” kata Ilham kepada wartawan, Minggu (2/11/2025).
Sebelum pencoblosan dilakukan, panitia lebih dulu membuka kesempatan bagi warga yang ingin mencalonkan diri selama satu minggu. Namun, karena minimnya pendaftar, panitia kemudian berinisiatif memakai sistem “warga tunjuk warga”.
“Kita lempar ke warga untuk menunjuk siapa yang mereka nilai layak jadi Ketua RT. Dari hasil itu muncul lima nama dengan suara tertinggi,” ujarnya.
Kelima nama teratas itu kemudian didatangi oleh panitia untuk menanyakan kesediaan maju sebagai calon Ketua RT. Setelah semuanya menyatakan bersedia, nama-nama tersebut diumumkan secara resmi kepada warga untuk dipilih.
Menurut Ilham, mekanisme ini justru menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan pemimpinnya. “Karena ini perdana, kita ingin prosesnya transparan dan bisa diterima semua pihak,” ucapnya.
Suasana pemilihan di cluster tersebut berlangsung meriah. Warga datang silih berganti memberikan suara untuk calon pilihannya. Meski hanya setingkat RT, semangat demokrasi yang ditunjukkan tak kalah dengan pemilihan kepala daerah.
“Yang penting semua warga senang dan hasilnya bisa diterima bersama. Ini jadi sejarah pertama terbentuknya RT di Cluster New Anggrek 2,” tuntas Ilham.

Tinggalkan Balasan