DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota Depok berencana menghadirkan perpustakaan baru yang berlokasi di kawasan Alun-alun Timur Grand Depok City (GDC). Rencana tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, dalam acara Festival Literasi Tahun 2025 di Depok Open Space II, Senin (3/11/2025).
Supian menjelaskan, gedung perpustakaan baru itu akan memanfaatkan bangunan menara pandang yang saat ini berdiri di kawasan Alun-alun Timur. Pemerintah berencana melakukan redesign bangunan agar dapat difungsikan sebagai fasilitas literasi publik yang representatif bagi warga.
“Salah satu yang kita maksimalkan adalah menara pandang di Alun-alun Timur GDC. Tahun ini sedang kita redesign menjadi perpustakaan,” ujar Supian. “Insya Allah maksimal tahun 2027 sudah bisa kita manfaatkan,” tambahnya.
Menurut Supian, keberadaan perpustakaan baru tersebut diharapkan dapat menjadi ruang publik yang menarik bagi masyarakat, terutama anak-anak dan pelajar. Dengan lokasi yang strategis di kawasan alun-alun, perpustakaan itu akan lebih mudah diakses warga dibandingkan perpustakaan yang saat ini berada di Balai Kota Depok.
“Mudah-mudahan dengan menjadi perpustakaan, akan banyak warga datang ke sana untuk membaca buku dan memanfaatkan fasilitas yang ada,” tuturnya.
Supian menegaskan bahwa pembangunan perpustakaan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat. Ia menilai, literasi berbasis buku cetak tetap penting di tengah perkembangan teknologi digital yang pesat.
“Informasi yang saya dapat, tingkat daya ingat dari membaca buku fisik jauh lebih kuat dibandingkan membaca digital. Jadi ayo kita dorong anak-anak untuk gemar membaca buku langsung,” ujarnya.
Wali Kota juga meminta seluruh perangkat daerah dan sekolah di Kota Depok turut mendukung gerakan literasi ini. Ia berharap, kegiatan literasi tidak hanya bersifat seremonial, melainkan benar-benar menjadi budaya yang hidup di masyarakat.
“Literasi adalah kunci untuk mewujudkan generasi hebat menuju Depok Maju, Jawa Barat Istimewa, dan Indonesia Emas 2045,” pungkas Supian.
Tinggalkan Balasan