DEPOK, INDORAYA TODAY – Clarinta Elata Internasional berkolaborasi dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok serta komunitas Jugala Jaipongan menggelar Lomba Tari Pasanggiri Jaipongan khas Jawa Barat.
Acara yang dilaksanakan di Depok Town Square, Minggu (2/11/2025), ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, hingga SMA/sederajat. Kegiatan ini bertujuan melestarikan dan memperkenalkan seni tari tradisional, khususnya Jaipongan, kepada generasi muda.
Lomba berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari peserta dan penonton. Para peserta menampilkan gerakan Jaipongan yang energik dan dinamis, diiringi musik gamelan Sunda, menghadirkan nuansa budaya yang kental di tengah pusat perbelanjaan.
Asisten Administrasi Umum (Adum) Sekretariat Daerah Kota Depok, Nina Suzana, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba ini. Menurutnya, kegiatan pelestarian budaya daerah sangat penting untuk penguatan karakter generasi muda.
“Pemerintah Kota Depok saat ini sedang giat-giatnya mengembangkan berbagai seni budaya, tidak hanya budaya Depok, tetapi juga kebudayaan nusantara lainnya,” ujar Nina dalam sambutannya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini, Pemkot Depok ingin mendorong anak-anak muda agar lebih mencintai dan bangga terhadap budaya bangsa.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Oktavianni Putri Handayani, berterima kasih kepada Pemkot Depok dan Disporyata atas dukungan yang diberikan.
“Kami berterima kasih kepada Pemkot Depok dan Disporyata yang telah mensupport serta membantu kelancaran acara ini,” kata Opi.
Sementara itu, Ketua Yayasan Clarinta Elata Internasional, Vinny Gemilia Wahyu, menjelaskan komitmen pihaknya untuk terus melestarikan budaya lokal melalui kegiatan seni.
“Melalui lomba ini kami ingin menunjukkan bahwa budaya tradisional dapat tampil modern dan menarik, tanpa kehilangan nilai-nilai aslinya,” tutur Vinny.
Lomba Tari Pasanggiri Jaipongan ini diharapkan menjadi ajang silaturahmi antar-sekolah dan komunitas seni, serta dapat menjadi agenda kebudayaan tahunan.
Kepala Seksi Kebudayaan Disporyata Kota Depok, Hafiza Aryaputri, berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap seni tradisional di kalangan generasi muda.
“Selain melestarikan warisan budaya Jawa Barat, kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta terhadap seni tradisional di kalangan generasi muda,” katanya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat melestarikan budaya lokal masih hidup dan berkembang sebagai sumber kebanggaan bagi warga Kota Depok. (Ihsan Ramdani)
Tinggalkan Balasan