DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) menegaskan komitmennya untuk berupaya meningkatkan budaya membaca buku bagi anak-anak.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Diskarpus Kota Depok, Utang Wiyana, saat menyampaikan laporan panitia pelaksana Festival Literasi Depok 2025 di Depok Open Space (DOS), Senin (3/10/2025).

“Alhamdulillah pada kesempatan ini, cukup meriah melibatkan berbagai pihak terutama stakeholder yang telah mendukung dan berkeinginan tentang kemajuan literasi di Kota Depok,” ujarnya di sela-sela acara.

Utang menambahkan, gelaran Festival Literasi ini sejalan dengan peraturan Wali Kota Depok nomor 40 tahun 2025 tentang kebudayaan gemar membaca tingkat daerah dan tingkat sekolah.

Ia mengungkapkan, bahwa acara ini merupakan komitmen Pemerintah untuk mendukung kemajuan literasi di Kota Depok. “Pemerintah daerah berkewajiban untuk mendukung pembudayaan gemar membaca bekerjasama dengan pemangku kepentingan,” kata Utang.

Utang juga menegaskan pentingnya peran seluruh pihak untuk menggalakkan budaya literasi dan gemar membaca, khususnya di kalangan anak-anak. Menurutnya, anak merupakan investasi masa depan dan berperan penting terhadap pembangunan daerah.

Karena itu, ia menuturkan, acara ini tak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari gerakan literasi untuk meningkatkan minat baca dan kreatifitas masyarakat Depok.

Lebih lanjut, Utang menyoroti rendahnya jumlah pengunjung di Perpustakaan Balai Kota. Ia pun mengajak warga Depok untuk datang ke perpustakaan dan menikmati fasilitas yang tersedia.

“Terutama masih di angka 50,28 poin dan kunjungan tingkat kunjungan perpustakaan yang masih 50,89 poin serta pengelola perpustakaan, masih terbilang kurang,” papar Utang.

Melalui festival literasi ini, Utang berharap, dapat memperkuat literasi anak di Depok sekaligus mencetak generasi yang berkontribusi terhadap pembangunan Kota.

BACA JUGA:  Plt Camat Tapos Apresiasi Semangat Kader PKK Cimpaeun, Dorong Kolaborasi untuk Kesejahteraan Warga