DEPOK, INDORAYA TODAY – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas dan keterampilan warga binaan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan pelatihan bahasa Jepang yang dilaksanakan sebagai salah satu program pembinaan kemandirian.

Kegiatan ini berfokus pada peningkatan kemampuan komunikasi dan wawasan global warga binaan, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Kepala Rutan Kelas I Depok, Agus Imam Taufik, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya serius untuk mempersiapkan warga binaan kembali ke masyarakat.

“Ini adalah pembinaan kemandirian yang fokusnya bukan cuma disiplin, tapi juga pengembangan potensi individu,” kata Agus Imam Taufik, dalam keterangan resminya, Rabu (5/11/2025).

Lebih lanjut, Agus menuturkan bahwa pelatihan bahasa Jepang ini tidak hanya mengajarkan dasar-dasar bahasa, tetapi juga memperkenalkan budaya dan etos kerja masyarakat Jepang.

Peserta diajak untuk memahami nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta semangat belajar yang tingg, karakter yang diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Suasana kelas dilaporkan berlangsung interaktif dan penuh semangat, menggunakan metode belajar yang disesuaikan agar mudah dipahami oleh seluruh peserta.

Dengan adanya kegiatan ini, Rutan Depok membuktikan bahwa pembinaan tidak hanya berfokus pada aspek kedisiplinan, tetapi juga pada pengembangan potensi dan keterampilan individu.

“Kami berharap, melalui program ini, warga binaan dapat memiliki bekal positif untuk beradaptasi dan berkontribusi di tengah masyarakat setelah bebas nanti, serta menjadi pribadi yang lebih mandiri dan produktif,” pungkas Agus Imam.

BACA JUGA:  Gali Strategi Pembangunan Jangka Panjang, DPRD Depok Kunjungi BappedaLitbang Kota Cilegon