INDORAYATODAY.COM – Wakil Wali Kota (Wawali) Bogor, Jenal Mutaqin, memimpin langsung kegiatan Jumat Bersih (Jumsih) di kawasan Kedung Waringin, Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sereal, Jumat (28/11/2025). Fokus utama aksi gotong royong kali ini adalah mengatasi tumpukan sampah menggunung di RT 01/03 yang menimbulkan masalah lingkungan dan kesehatan.

Jenal Mutaqin menyoroti kompleksitas masalah di lokasi tersebut yang melibatkan lahan pribadi dan saluran irigasi. Tumpukan sampah tersebut, yang sebelumnya tertutup rumpun bambu, kini menjadi perhatian serius Pemkot Bogor.

“Di lokasi ini sampahnya mungkin tidak terpantau. Tapi kalau mencari siapa yang salah, mau sampai kapan. Kita lihat sampah, kita angkut,” tutur Jenal.

Meski demikian, pengangkatan sampah harus dilakukan secara manual dan perlahan karena dikhawatirkan dapat menyebabkan longsor. Wawali Bogor memastikan akan memanggil kedua pemilik lahan tempat gunungan sampah tersebut berada untuk menghentikan aktivitas pembuangan sampah.

Selain masalah lahan pribadi, keberadaan sampah tersebut turut menyumbat saluran irigasi, yang menurut Jenal Mutaqin sangat membahayakan kesehatan masyarakat.

“Ini lahan pribadi semua. Kita akan panggil kedua pemilik lahan. Di sisi lain ada saluran irigasi yang mampet, ini juga membahayakan karena bisa menimbulkan penyakit, seperti DBD, malaria, dan lain-lain. Ini memang kompleks,” tegasnya.

Untuk mengatasi dampak tersebut, Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera melakukan normalisasi aliran air dengan menggunakan alat berat.

Jenal Mutaqin menambahkan, pemerintah akan hadir sebagai penengah dan melakukan mediasi untuk menjembatani kedua belah pihak pemilik lahan. Namun, di luar masalah regulasi lahan, persoalan sampah di lokasi tersebut harus segera teratasi. Ia juga mengingatkan bahwa intervensi anggaran pemerintah harus dilakukan secara hati-hati dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

BACA JUGA:  Catat! Ini Aturan Penskoran Jalur Prestasi dalam SPMB Depok 2025, Jangan Sampai Salah Hitung!

Kegiatan Jumsih kali ini melibatkan personel dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pekerja padat karya dari kecamatan, perangkat dinas, hingga tokoh RW dan RT setempat. Puluhan karung berisi sampah berhasil diangkut dalam kegiatan tersebut.

“Saya rasa Jumsih harus terus berjalan, tidak hanya menunggu musim penghujan. Saya berterima kasih kepada semua yang sudah ikut turun. Berharap bisa jadi contoh dan kebiasaan positif,” pungkas Jenal Mutaqin.