INDORAYATODAY.COM — Dinamika di internal Timnas Indonesia kembali bergulir. Sumardji secara resmi menyatakan mundur dari posisinya sebagai Manajer Timnas Indonesia. Langkah ini memicu respons dari berbagai pihak, termasuk dari Manager Timnas Kelompok Usia Zaki Iskandar, atau yang akrab disapa Bang Zaki.

Pengunduran diri Sumardji terjadi di tengah masa transisi kepelatihan dan persiapan tim Garuda menuju target-target besar di tahun 2026. Meski tak lagi menjabat sebagai manajer tim, dedikasi pria yang juga dikenal sebagai perwira tinggi Polri ini mendapatkan apresiasi tinggi atas kontribusinya menjaga stabilitas ruang ganti selama ini.

Apresiasi dan Harapan Bang Zaki Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas pengabdian Sumardji. Menurut Bang Zaki, sosok Sumardji bukan sekadar manajer, melainkan mentor bagi para pemain muda Indonesia.

“Terima kasih Pak Mardji atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mendampingi Timnas Indonesia. Beliau telah menjadi panutan yang baik bagi tim selama ini,” ujar Bang Zaki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (19/12).

Meski menanggalkan jabatan manajer, Bang Zaki menekankan bahwa peran Sumardji di sepak bola nasional tidak berhenti begitu saja. Sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji masih memiliki tanggung jawab besar untuk mengawal cetak biru pengembangan tim nasional secara keseluruhan.

“Perjuangan belum berakhir. Masih banyak harapan dan target yang harus Pak Mardji tuntaskan di BTN. Sukses selalu untuk langkah ke depan,” tambah pria yang juga mantan Bupati Tangerang tersebut.

Fokus pada Badan Tim Nasional Keputusan mundur dari manajer tim diduga merupakan langkah strategis agar Sumardji dapat lebih fokus pada fungsi pengawasan dan manajerial yang lebih luas di BTN. Sebagaimana diketahui, BTN memiliki peran krusial dalam menentukan arah kebijakan tim nasional, termasuk koordinasi dengan pelatih baru yang akan menggantikan posisi Patrick Kluivert.

BACA JUGA:  Atlet Depok Siap Tunjukkan Prestasi di Porprov Jabar 2026

Sumardji dikenal sebagai sosok yang disiplin dan mampu menjadi jembatan antara federasi, pelatih, dan pemain. Selama masa jabatannya, Timnas Indonesia mencatatkan berbagai capaian bersejarah, termasuk peningkatan peringkat FIFA secara signifikan dan performa kompetitif di kancah Asia.

Transisi kepemimpinan di kursi manajer ini diharapkan tetap menjaga kondusivitas tim yang sedang bersiap menghadapi agenda padat internasional. PSSI sendiri dikabarkan tengah menyiapkan nama baru untuk mengisi posisi manajer demi mendampingi kandidat pelatih terkuat, John Herdman, dalam waktu dekat.