INDORAYATODAY.COM – Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, menanggapi sanksi FIFA terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi terkait pemalsuan dokumen.
Arya menegaskan, PSSI selalu menghormati regulasi FIFA. PSSI hanya mencari pemain yang memiliki keturunan darah jelas dari kakek atau neneknya, sesuai aturan FIFA, berbeda dengan FAM yang dinilai bermasalah dalam membuktikan asal usul keturunan pemainnya.
FIFA menghukum FAM karena melanggar Pasal 22 Kode Disiplin terkait pemalsuan dokumen agar ketujuh pemain bisa tampil di Kualifikasi Piala Asia 2027.
Sebagai sanksi, FAM didenda Rp 7,3 miliar, sementara tujuh pemain tersebut dilarang bermain sepak bola selama 12 bulan. Arya menambahkan, proses naturalisasi di Indonesia dilakukan secara terbuka dan transparan, berbeda dengan proses di Malaysia yang cepat dan minim informasi.
Tinggalkan Balasan