DEPOK, INDORAYA TODAY – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menunjukkan keseriusannya dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak (KTPA). Melalui Pertemuan Koordinasi Pendampingan KTPA yang digelar di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Senin (29/9/2025), Dinkes menegaskan komitmen menghadirkan layanan kesehatan yang ramah korban dan terintegrasi.

Acara ini menghadirkan Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, jajaran organisasi perangkat daerah, perwakilan puskesmas dan rumah sakit, organisasi profesi, hingga lintas sektor terkait. Seluruh pihak diajak memperkuat koordinasi agar penanganan korban lebih cepat, tepat, dan menyeluruh.

Sekretaris Dinkes Kota Depok, Yuliandi, menegaskan bahwa penanganan KTPA tidak bisa dilakukan secara parsial. Korban membutuhkan dukungan kesehatan fisik, psikis, sosial, hingga spiritual agar mampu pulih dan kembali menjalani kehidupan dengan baik.

“Kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah masalah serius yang harus kita tangani bersama. Melalui pertemuan ini, kami ingin menegaskan komitmen menghadirkan layanan kesehatan yang ramah korban, berperspektif gender, dan memperhatikan kepentingan anak,” kata Yuliandi, dikutip dari situs resmi Pemkot Depok.

Ia menjelaskan, forum koordinasi ini juga menjadi ruang menyamakan persepsi antar-tenaga kesehatan terkait alur penanganan, rujukan, dan pendampingan korban di lapangan. Dengan pemahaman yang sama, layanan bisa berjalan lebih terarah dan terintegrasi.

Lebih jauh, Yuliandi menekankan pentingnya membangun jejaring rujukan antara puskesmas, rumah sakit, serta lembaga pendukung lainnya. Sinergi ini diperlukan agar korban mendapatkan pendampingan sejak awal hingga tahap pemulihan.

“Dengan kolaborasi seluruh pihak, Kota Depok diharapkan semakin aman, sehat, dan ramah bagi perempuan serta anak. Selain itu, tumbuh kepedulian bersama untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan,” tegasnya.

BACA JUGA:  Konvoi Mobil RC di CFD Depok Bikin Heboh, Warga Tak Kuat Tahan Tawa