DEPOK, INDORAYA TODAY – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Mangnguluang Mansur, menegaskan pentingnya memberi ruang yang setara bagi anak-anak disabilitas untuk berkembang. Pesan itu ia sampaikan saat membuka Lomba Talenta Siswa Disabilitas jenjang SD dan SMP se-Kota Depok 2025, di Sekolah Cakra Buana, Pancoran Mas, Selasa, (30/9/2025).
Dalam sambutannya, Mangnguluang membawa pesan dari Wali Kota Depok, Supian Suri. Ia menekankan bahwa setiap anak, termasuk anak disabilitas, memiliki bakat dan kemampuan luar biasa yang patut diapresiasi.
“Setiap anak Depok memiliki talenta luar biasa. Lomba ini menjadi panggung untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka,” ujarnya.
Sekda Depok menilai lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum untuk menumbuhkan kepercayaan diri anak-anak istimewa. Menurutnya, keberanian tampil di depan publik adalah prestasi yang sesungguhnya.
“Yang terpenting adalah semangat, kerja keras, dan kepercayaan diri. Anak-anak istimewa telah mengajarkan kepada kita bahwa keberanian adalah prestasi sesungguhnya,” kata Mangnguluang.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Depok untuk menghadirkan pendidikan yang inklusif. Kesempatan belajar yang sama, kata dia, merupakan bentuk nyata keadilan sosial yang terus diperjuangkan.
“Peran guru, orang tua, dan masyarakat sangat penting dalam mendukung anak-anak istimewa agar tumbuh percaya diri. Dukungan inilah yang menjadikan Kota Depok semakin ramah dan inklusif,” ucapnya.
Menurut Mangnguluang, lomba ini sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan komunitas pemerhati anak istimewa. Kerja sama semacam ini, kata dia, penting untuk menyiapkan generasi yang tangguh dan siap bersaing.
“Melalui langkah kecil seperti lomba talenta ini, kita ikut menyiapkan generasi penerus menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia pun memberikan dorongan semangat bagi para peserta agar tidak takut bermimpi besar. Anak-anak disabilitas, menurutnya, perlu diyakinkan bahwa panggung yang mereka injak hari ini bisa menjadi jalan menuju pencapaian lebih besar di masa depan.
“Jangan takut bermimpi besar dan jangan ragu melangkah. Hari ini kalian tampil di panggung kecil, suatu saat nanti kalian akan tampil di panggung bangsa,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan