DEPOK, INDORAYA TODAY – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM menyoroti keberadaan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang dinilainya belum populer di tanah air, meski sudah dikenal luas di luar negeri.
“Ya memang kan, jangankan rakyat, saya aja baru dengar sekarang. Kalau nggak ada podcast dengan Mas Komaruddin Hidayat, saya nggak tahu ini,” ujar KDM seusai memberikan Kuliah Umum di Kampus UIII Depok, Rabu (8/10/2025).
Menurut KDM, salah satu penyebab UIII belum populer di Indonesia karena kampus ini hanya membuka program pascasarjana. “Nah, ini kan kurang populer karena kampusnya hanya pada studi tertentu. Yang kuliahnya S2 sama S3. Yang populer itu kan kebanyakan yang S1. Mudah-mudahan ke depan bisa punya program S1 juga,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, KDM juga menyinggung soal pembangunan stadion yang sempat terkendala karena status tanah UIII. Ia menegaskan, pembangunan kini sudah bisa berjalan karena lahan tersebut merupakan aset negara.
“Tadinya kan Pak Menpora beranggapan ini kampus swasta. Ternyata kampus negeri, jadi nggak ada lagi hambatan prosedural. Anggarannya dari Menteri PU, dibangun di tanah negara, ya enggak masalah,” jelasnya.
Menanggapi pengurangan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat, KDM mengaku tak gentar. Ia menyebut Jawa Barat tetap akan tancap gas dalam pembangunan meski anggaran berkurang hingga triliunan rupiah.
“Kita mah nggak akan menyerah, petarung. Walaupun dana transfer menurun, kinerja pembangunan nggak akan turun. Bahkan saya akan naikin 50 persen lebih tinggi dari tahun ini,” tegasnya.
KDM pun membeberkan strategi efisiensi yang akan diterapkan birokrasi Pemprov Jabar. Ia menyebut seluruh ASN akan menjalankan “puasa anggaran” agar dana pembangunan tetap optimal.
“Sumbernya dari birokratnya berpuasa. Listrik diturunin setengahnya, air setengahnya, perjalanan dinas cuma 10 persen, kegiatan nggak penting nol. Jadi kita puasa, rakyat berpesta. Itu tagline 2026: ASN Puasa, Rakyat Berpesta,” jelassnya.
Terkait kerja sama dengan UIII, KDM memastikan Pemprov Jabar siap berkontribusi dalam pengembangan kampus internasional tersebut. Ia bahkan menjanjikan mahasiswa asal Jabar bisa kuliah gratis di UIII.
“Kita ikut bangun, ikut memberikan sumbangsih. Dan nanti mahasiswa di Jabar kuliah di sini gratis,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan