INDORAYATODAY.COM – Angka pengangguran terbuka di Kota Bogor, Jawa Barat, hingga kuartal keempat 2025 masih tergolong tinggi. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor mencatat, jumlah pengangguran mencapai 8,13 persen atau sekitar 88.000 orang dari total penduduk 1,1 juta jiwa.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, mengatakan tingginya angka pengangguran disebabkan oleh kondisi ekonomi yang belum stabil dan dinamika sektor usaha.

“Banyak perusahaan dalam kondisi tidak stabil. Bahkan ada yang tutup juga seperti hotel dan restoran. Ini kondisinya memprihatinkan,” ujar Jenal usai membuka kegiatan Job Fair Kota Bogor 2025 di Plaza Jambu Dua, Rabu (15/10/2025).

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya menekan jumlah pengangguran dengan memperbanyak penyelenggaraan bursa kerja (job fair) dan pelatihan kerja bagi masyarakat.

Jenal menyebut, sepanjang tahun 2025, pemda sudah tiga kali menggelar job fair. Upaya ini diharapkan dapat mempertemukan perusahaan dengan pencari kerja sehingga penyerapan tenaga kerja semakin besar.

“Mudah-mudahan bisa pulih kembali kondisi ekonomi di Kota Bogor dan membuka peluang bagi para pencari kerja sebesar-besarnya,” harapnya.

Job Fair Kota Bogor 2025 yang berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (15–17 Oktober), menyediakan sekitar 6.140 lowongan pekerjaan dari 40 perusahaan nasional dan lokal. Targetnya, setidaknya 600 pelamar bisa diterima kerja melalui kegiatan tersebut.

“Nanti peserta yang lolos sesuai kualifikasi dan persyaratan yang telah ditentukan oleh perusahaan bisa interview di hari terakhir job fair,” imbuh Jenal.

Sementara itu, Kepala HRD Plaza Jambu Dua, I Made Utama, menyatakan perusahaannya sedang membuka sejumlah lowongan kerja, terutama untuk posisi teknisi.

“Kami juga memang sedang membutuhkan pekerja. Saat ini yang paling urgent kami butuhkan adalah teknisi AC dan teknisi eskalator, termasuk juga membuka lowongan untuk di restoran,” jelas Made.

BACA JUGA:  Wawali Bogor Jenal Mutaqin Pastikan Perbaikan Jalan Batutulis Masuk Anggaran Jabar 2026

Ia berharap kegiatan bursa kerja ini tidak hanya membantu pencari kerja mendapatkan pekerjaan yang sesuai, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran di Kota Bogor.

“Kami juga ingin ikut berperan membuka peluang kerja dan mengurangi angka pengangguran di Kota Bogor,” tutup dia.