DEPOK, INDORAYA TODAY – Sosok Ketua TP-PKK Kota Depok, Siti Barkah Hasanah atau yang akrab disapa Cing Ikah, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu perempuan dan anak. Dalam momentum peringatan HUT ke-74 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Nasional dan HUT ke-40 IBI Cabang Kota Depok, ia menyerukan agar para bidan tidak hanya menjadi tenaga kesehatan, tetapi juga pelopor dan pelapor dalam menyikapi berbagai permasalahan sosial di masyarakat.
Cing Ikah menegaskan, bidan memiliki peran yang jauh lebih luas dari sekadar membantu proses persalinan. Mereka, kata dia, adalah garda terdepan dalam membentuk generasi sehat dan berkualitas.
“Dari tangan bidan lahir generasi penerus bangsa. Karena itu, saya berharap IBI tidak hanya membantu proses kelahiran saja, tapi juga menjadi edukator bagi para ibu, bagaimana menjaga dan melindungi anak-anaknya dari berbagai bahaya,” ujar Cing Ikah, dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Minggu (19/10/2025).
Pesan penuh makna itu ia sampaikan di hadapan ratusan bidan yang memadati Taman Alun-Alun Kota Depok, Kecamatan Cilodong, Sabtu (18/10/2025). Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan apresiasi atas dedikasi para bidan yang telah berperan besar dalam meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di Kota Depok.
Tak berhenti di situ, Cing Ikah mengingatkan pentingnya keberanian para bidan untuk melaporkan setiap dugaan kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk kasus kekerasan seksual yang kerap luput dari perhatian publik.
“Kalau ada kasus kekerasan terhadap anak, khususnya kekerasan seksual, jangan diam. Segera laporkan ke UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Cipayung. IBI harus menjadi pelopor dan pelapor dalam menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat,” tegasnya.
Selain menyoroti isu kekerasan, Cing Ikah juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara para bidan dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Ia meminta setiap bayi yang lahir harus segera memiliki akta kelahiran agar hak-haknya sebagai warga negara dapat terlindungi.
“Saya titip kepada para bidan, rumah sakit, dan klinik agar memastikan setiap bayi yang lahir tercatat secara sah melalui Disdukcapil. Ini penting untuk menjamin hak anak sekaligus mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok,” ujarnya.
Menurut Cing Ikah, data kependudukan yang valid merupakan kunci utama dalam memberikan perlindungan dan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama kelompok rentan seperti anak-anak dan perempuan.
Menutup sambutannya, istri Wali Kota Depok itu juga memberikan semangat kepada seluruh bidan agar terus berinovasi, memperkuat kolaborasi dengan pemerintah, dan menjaga komitmen dalam membangun keluarga yang sehat serta berdaya.
“Bidan adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun keluarga sehat dan berdaya. Mari terus berkolaborasi, karena keberhasilan pembangunan berawal dari ibu-ibu hebat di masyarakat,” tuntasnya.
Tinggalkan Balasan