INDORAYATODAY.COM – Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran menteri untuk segera merumuskan skema terbaik menuntaskan utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh) senilai Rp116 triliun.
Penekanan utama Presiden adalah memastikan APBN tidak tersentuh oleh beban utang tersebut.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, menjelaskan instruksi tersebut ditujukan kepada Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, dan CEO Danantara.
Tim diminta menghitung ulang detail keuangan dan menyusun opsi strategis, termasuk permintaan perpanjangan masa pinjaman.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjamin utang Whoosh secara struktural menjadi beban BUMN yang terlibat, bukan beban negara.
Sementara negosiasi restrukturisasi utang dengan Tiongkok terus berjalan, mencakup pembahasan jangka waktu, suku bunga, dan mata uang pembayaran.

Tinggalkan Balasan