INDORAYATODAY.COM – Rencana pembangunan jembatan penghubung antara Kelurahan Paledang dan Pasir Jaya di Kota Bogor menemui titik terang. Setelah sempat tertunda selama hampir empat tahun.

Proyek infrastruktur yang dinantikan warga tersebut dipastikan siap dimulai pada tahun anggaran 2026.

Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin mengatakan, kendala utama yang sebelumnya menghambat realisasi proyek tersebut, yakni adanya penolakan dari sebagian warga, kini telah terselesaikan.

“Usulan pembangunan jembatan ini sudah hampir empat tahun, tetapi sempat tidak kunjung dapat direalisasikan. Sebab salah satu faktornya sempat ada penolakan, tapi alhamdulillah kemarin sudah clear,” kata Jenal kepada awak media di Bogor, Rabu (5/11/2025).

Jenal menjelaskan, pembangunan Jembatan Paledang-Pasir Jaya merupakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga dari dua wilayah tersebut. Sebelumnya, akses masyarakat menuju jalan raya atau kawasan Paledang dinilai sangat sulit.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menganggarkan proyek strategis ini melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perumkim).

Saat ini, Pemkot tengah fokus pada tahapan teknis, yaitu penyusunan Detail Engineering Design (DED). Proses ini melibatkan konsultan ahli untuk memastikan konstruksi jembatan yang akan dibangun memiliki kualitas yang kokoh dan berkelanjutan.

“Iya sekarang DED-nya sudah berjalan, kami melibatkan konsultan agar konstruksi bangunannya dapat kokoh,” terang Jenal.

Menurut perhitungan awal, bentangan Jembatan Paledang-Pasir Jaya diperkirakan mencapai lebih kurang 40 meter. Angka ini dinilai sudah memadai untuk menjadi akses penghubung vital bagi masyarakat di kedua kelurahan.

BACA JUGA:  Mengharukan, Wawali Jenal Mutaqin Jenguk Bocah Penderita Sumbing Wajah