DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota Depok terus mengintensifkan langkah-langkah untuk mengatasi persoalan kemacetan, terutama di titik-titik rawan yang menjadi simpul pergerakan warga pada jam sibuk. Salah satu lokasi yang kini menjadi perhatian adalah kawasan sekitar Stasiun LRT Harjamukti.

Pada Senin (5/5/2025) petang, Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah meninjau langsung lokasi tersebut. Ia didampingi oleh sejumlah kepala dinas terkait, antara lain Kepala Dinas Perhubungan Zamrowi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Abdul Rahman, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Citra Indah Yulianty.

“Kami meninjau lokasi ini yang masih masuk dalam wilayah Kota Depok. Saya lihat terjadi kemacetan yang parah karena banyaknya angkutan taksi dan ojek online yang ngetem di pinggir jalan,” ujar Chandra kepada wartawan, dikutip Rabu (7/5/2025).

Menurut Chandra, kehadiran LRT yang terhubung dengan moda transportasi BisKita Trans Depok telah memberikan alternatif transportasi yang signifikan bagi warga. Namun, ia juga menyoroti perlunya pembenahan koordinasi lintas instansi untuk mendukung kelancaran akses menuju stasiun.

“Karena kepemilikan jalan ini Kwarnas, dan bukan jalan nasional, maka perlu koordinasi dan pembahasan lebih lanjut. Dishub juga belum bisa pasang rambu-rambu di lokasi sekitar,” kata dia.

Chandra menegaskan bahwa Pemkot Depok akan segera melaporkan kondisi tersebut kepada Wali Kota Depok guna merumuskan langkah penanganan yang lebih menyeluruh.

“Kami belum bisa memutuskan solusinya, saya akan lapor ke Bapak Wali Kota Depok untuk didiskusikan secara komprehensif. Dan tentunya perlu ada rapat koordinasi antar instansi,” pungkasnya.

 

BACA JUGA:  Wali Kota Supian Suri Tegaskan Tak Boleh Ada Anak Putus Sekolah karena Faktor Ekonomi