INDORAYATODAY.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mempercepat proses pengadaan lahan untuk pembangunan trase jalan pengganti Jalan Saleh Danasasmita yang rusak akibat longsor beberapa waktu lalu.

Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menegaskan bahwa langkah cepat ini bertujuan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat terdampak.

Dedie menyatakan komitmen Pemkot Bogor untuk menindaklanjuti rekomendasi berbagai lembaga terkait kondisi jalan yang kini sudah tidak bisa digunakan. Ia memastikan bahwa proses administrasi, pembebasan lahan, serta penganggaran akan dilakukan secara simultan.

“Kita akan konsisten setelah pembebasan lahan, maupun secara simultan langkah-langkah administrasi baru, kemudian penganggarannya akan kita lakukan. Karena masyarakat tidak bisa menunggu,” kata Dedie usai memimpin rapat persiapan pengadaan lahan di Balai Kota Bogor, belum lama ini.

Ia menegaskan bahwa pengadaan lahan akan dilakukan tahun ini, dengan anggaran mengikuti ketentuan nilai appraisal tanah yang berlaku.

“Pengadaannya kita lakukan tahun ini. Untuk anggarannya tentu mengikuti aturan, jadi sesuai nilai appraisal tanah,” tambah Dedie.

Plt Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Juniarti Estiningsih menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah memproses studi kelayakan (Feasibility Study/FS) dan desain teknis rinci (Detail Engineering Design/DED). Ia berharap seluruh dokumen pendukung bisa segera rampung agar proses pengadaan berjalan lancar.

“FS sedang berproses, diharapkan juga DED selesai akhir bulan ini. Setelah itu, kami akan mengajukan beberapa dokumen yang dibutuhkan seperti nilai appraisal, analisis dampak lalu lintas (andalalin), dan dokumen lingkungan,” ujar Juniarti.

Pemkot Bogor merencanakan penggunaan dana dari APBD Kota Bogor dan APBD Provinsi Jawa Barat untuk pengadaan lahan. Sementara itu, pembangunan fisik jalan akan menggunakan dana Instruksi Presiden (Inpres) Daerah 2025 dari Kementerian Pekerjaan Umum.

BACA JUGA:  Sudaryono: Koperasi Desa Merah Putih Bukti Kehadiran Negara untuk Petani dan Rakyat

Juniarti menambahkan bahwa jika seluruh proses berjalan sesuai rencana, pembangunan jalan dapat dimulai pada kuartal terakhir tahun ini.

“Perencanaan pembangunan akhir tahun ini, September sampai Desember. Semoga bisa sesuai target,” tutupnya. (*)