INDORAYATODAY.COM – Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyerukan penghentian konflik bersenjata dan mendorong perdamaian di dua wilayah krisis dunia: Gaza dan Ukraina.

Seruan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (15/5/2025), sebagai bagian dari kunjungan resmi PM Albanese ke Indonesia.

Terkait konflik antara Israel dan Hamas di Gaza, kedua pemimpin mendesak gencatan senjata serta pembebasan para sandera. Mereka juga meminta agar pengiriman bantuan kemanusiaan difasilitasi secara cepat, aman, dan berkelanjutan oleh seluruh pihak yang terlibat.

“Para pemimpin menegaskan kembali dukungan mereka terhadap solusi dua negara yang akan memungkinkan warga Israel dan Palestina untuk hidup berdampingan secara damai di dalam perbatasan yang aman dan diakui,” demikian bunyi pernyataan bersama yang dirilis Kementerian Luar Negeri RI.

Prabowo dan Albanese juga menekankan pentingnya kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional serta perlindungan terhadap pekerja kemanusiaan di wilayah konflik.

Mengenai invasi Rusia ke Ukraina, kedua kepala pemerintahan menyatakan dukungan penuh terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina. Mereka menegaskan komitmen untuk menegakkan hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Kedua pemimpin menggarisbawahi pentingnya penyelesaian konflik secara damai, dan bahwa semua tawanan perang harus dibebaskan sesuai dengan hukum internasional,” tulis pernyataan itu.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo dan Albanese kembali menegaskan dukungan mereka terhadap sentralitas ASEAN di kawasan Indo-Pasifik. Keduanya bersepakat untuk memperkuat stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan di kawasan, serta melanjutkan implementasi nyata Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik.

Pernyataan ini juga menyoroti peran The Quad—aliansi keamanan yang melibatkan Australia, India, Jepang, dan Amerika Serikat—dalam mendukung kerja sama regional.

“Para pemimpin menyambut baik dukungan Quad terhadap sentralitas ASEAN, Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik, dan kerja sama praktis di kawasan tersebut,” tulis keterangan resmi.

BACA JUGA:  Indonesia Berpotensi Jadi Penyeimbang Global di Era Prabowo Melalui BRICS

Kunjungan Albanese ke Indonesia ini merupakan lawatan luar negeri pertamanya usai memenangkan kembali kursi Perdana Menteri Australia. Ia tiba di Jakarta pada Rabu (14/5/2025) malam melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

Sebelumnya, Presiden Prabowo telah menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Albanese lewat sambungan telepon pada Minggu, 4 Mei 2025.

“Saya ingin mengucapkan selamat atas kemenangan besar Anda. Saya turut berbahagia. Saya sangat bahagia, sangat bahagia,” ujar Prabowo, dikutip dari video percakapan yang dirilis Istana Kepresidenan, 5 Mei 2025.[]