BOGOR, INDORAYA TODAY – Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menegaskan komitmennya untuk mendorong kemandirian ekonomi perempuan melalui penguasaan teknologi digital dan penguatan sektor ekonomi kreatif.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peluncuran program Emak-Emak Melek Teknologi (Emak-Emak Matic) di Rumah BUMN Bogor, Senin (19/5/2025). Program ini digagas untuk membekali perempuan dengan pelatihan digital, literasi keuangan, dan akses pasar daring.

Dedie menilai, peran perempuan di sektor ekonomi lokal sangat strategis, terutama di bidang kuliner dan fesyen yang menjadi unggulan Kota Bogor. Ia menyebut, dengan pelatihan dan dukungan permodalan yang tepat, perempuan bisa menjadi penggerak utama roda ekonomi keluarga.

“Program ini luar biasa, karena memberikan pelatihan kepada emak-emak untuk memahami tren global, pemasaran digital lewat platform seperti Shopee, dan penguatan modal. Kami, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, tentu sangat mendukung,” kata Dedie.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkot Bogor disebut tengah mempermudah berbagai persyaratan usaha, seperti penyederhanaan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) hingga mendorong pelaku UMKM memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) agar bisa menikmati skema pajak ringan 0,5 persen.

“Langkah-langkah ini kami lakukan agar para pelaku UMKM bisa naik kelas dan terus berkembang. Siapa tahu yang tadinya hobi bisa jadi tulang punggung ekonomi keluarga,” ucapnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Ekonomi Kreatif, Rian Firmansyah mengatakan, pelatihan ini merupakan bagian dari program Talenta Kreatif yang dirancang untuk memperkuat kapasitas masyarakat, khususnya perempuan, dalam mengakses peluang ekonomi digital.

“Kegiatan ini adalah manifestasi dari kolaborasi multipihak, antara pemerintah pusat, daerah, komunitas, BUMN, dan swasta,” ujarnya.

Adapun program Emak-Emak Matic merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kantor Staf Presiden, Bank Mandiri, Shopee, sejumlah BUMN, dan Pemkot Bogor.

BACA JUGA:  Tirta Asasta Depok Lepas Dua Pegawai Purnabakti, Ini Sosoknya