INDORAYATODAY.COM – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa energi baru dan terbarukan merupakan masa depan Indonesia, meskipun negeri ini memiliki cadangan minyak dan gas bumi yang besar.

Ia menyatakan bahwa pemanfaatan energi terbarukan, khususnya tenaga surya, menjadi kunci untuk mendorong kemandirian energi di wilayah terpencil dan pulau-pulau kecil.

“Laporan yang saya terima menunjukkan cadangan migas kita sangat besar. Teknologi sudah tersedia untuk mempercepat pemanfaatannya. Namun, energi terbarukan, terutama tenaga surya, adalah masa depan kita,” kata Presiden Prabowo melalui sambungan video konferensi saat meresmikan pengoperasian sejumlah pembangkit listrik energi bersih di Bali, Kamis (27/6/2025), sebagaimana dilansir Antara.

Dalam kesempatan itu, Presiden secara simbolis meresmikan 55 pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tersebar di 15 provinsi.

Ia menyebut langkah ini sebagai bukti nyata bahwa Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam hal penyediaan energi bersih.

“Energi ini akan tersedia secara efisien dan ekonomis untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Prabowo juga menekankan pentingnya tata kelola energi yang disiplin dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Ia mengingatkan bahwa semua pihak harus memiliki visi yang sama dalam mencapai target nasional penghapusan emisi karbon atau zero carbon emission.

“Pemerintah akan terus bekerja sama dengan swasta, BUMN, pemerintah daerah, dan mitra internasional demi mewujudkan program besar ini. Indonesia bahkan punya peluang menjadi salah satu negara pertama yang mencapai emisi karbon nol tepat waktu,” ujar Presiden.

Lebih jauh, ia juga menyebut bahwa pemanfaatan energi terbarukan akan membantu memangkas biaya logistik yang mahal, sekaligus membuka jalan bagi efisiensi energi nasional secara keseluruhan.[]

BACA JUGA:  Dandim Depok Resmi Berganti, Letkol Inf Triano Iqbal Gantikan Kolonel Inf Iman Widhiarto