DEPOK, INDORAYA TODAY – Aplikasi layanan terpadu milik Pemerintah Kota Depok, Depok Single Window (DSW), menuai sorotan. Meski telah berganti kepemimpinan, aplikasi ini masih menampilkan wajah Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode sebelumnya, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
Hal ini memicu kritik dari sejumlah pihak, termasuk Direktur Pusat Studi Kajian Metropolitan, Salahudin. Ia menilai, tampilan aplikasi yang belum diperbarui mencerminkan kelalaian Pemerintah Kota dalam mengelola informasi publik secara digital.
“Ini sangat memalukan. Masa wajah wali kota dan wakil wali kota yang sudah tidak menjabat masih terpampang di aplikasi resmi? Ini aplikasi milik pemerintah, bukan kenang-kenangan pribadi,” kata Salahudin saat dihubungi, Selasa (2/7/2025).
Menurut dia, informasi visual yang sudah tidak relevan justru dapat menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Padahal, aplikasi DSW menjadi salah satu saluran utama layanan publik di Kota Depok.
“Aplikasi ini menjadi salah satu kanal pelayanan publik utama. Kalau wajah kepala daerah saja tidak diperbarui, bagaimana dengan data-data lain yang lebih teknis dan vital? Bisa saja sudah kedaluwarsa juga,” ujarnya.
Salahudin mendesak Pemerintah Kota Depok untuk segera melakukan pembaruan pada seluruh elemen visual dan konten dalam aplikasi tersebut. Ia juga menyarankan agar dilakukan imbauan resmi kepada masyarakat untuk memperbarui aplikasi ke versi terbaru.
“Jangan biarkan warga hidup dalam informasi yang salah. Wali Kota sekarang adalah Supian Suri, bukan Idris lagi. Ketertinggalan informasi seperti ini bisa menjadi bahan tertawaan kota-kota lain dan mencoreng wajah Depok sebagai kota metropolitan,” kata dia.
Ia mengingatkan bahwa kecepatan dan akurasi informasi menjadi tolok ukur profesionalisme pemerintah di era digital.
“Era digital menuntut kecepatan dan akurasi. Jangan sampai warga merasa Pemkot ini lamban dan gagap teknologi hanya karena wajah pemimpin di aplikasi tak kunjung berganti,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok belum memberikan keterangan resmi terkait pembaruan aplikasi DSW.
Tinggalkan Balasan