INDORAYATODAY.COM – Karya musisi era 1970-an dinilai sebagai aset kekayaan musik Indonesia yang perlu diapresiasi.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, musisi tersebut merupakan sebuah kekayaan bagi Indonesia.

“Dan sebuah kehormatan bagi para legenda kita, dan kita tentu mengapresiasinya,” kata Fadli Zon dalam acara “Harmoni Zaman 70’s” di Jakarta, Senin.

Acara musik tersebut diharapkan dapat membawa legenda musik Indonesia untuk tetap hadir dan dikenal.

Apresiasi karya musisi tahun 70an melalui “Harmoni Zaman” juga diharapkan dapat menjadi penyambung zaman, sejak lagu tersebut dibuat hingga dapat dinikmati generasi terkini.

Lagu-lagu itu, meskipun sudah diciptakan berpuluh-puluh tahun yang lalu, masih relevan untuk didengar hingga hari ini.

Harmoni Zaman edisi musisi dari tahun 70an dimeriahkan oleh penampilan The Rollies yang menyanyikan lagu-lagu populer.

Mereka seperti “Bimbi”, “Astuti”, hingga “Kemarau”, Panbers dengan lagu “Risau”, band The Mercies dan Black Selection Band.

Fadli Zon juga mengatakan musik Indonesia mulai dari tahun 60an hingga 80an adalah bagian dari pemajuan kebudayaan yang sangat penting di tengah peradaban dunia musik.

Dia berharap musik ini menjadi satu bagian dari pemajuan kebudayaan yang sangat penting, bagaimana bisa mengangkat mulai dari seluruh objek pemajuan kebudayaan.

“Termasuk musik, film, dan juga ekspresi-ekspresi budaya lain,” kata Fadli Zon.

 

BACA JUGA:  HUT ke-26 Kota Depok, Yeti Wulandari Optimistis Supian Suri Mampu Dorong Akselerasi Pembangunan