INDORAYATODAY.COM – Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono menegaskan bahwa ASEAN harus memimpin dalam menciptakan iklim investasi yang terbuka dan menjadi daya tarik utama bagi investasi berkelanjutan di tengah gejolak global.
Pernyataan ini disampaikan Sugiono dalam sesi pleno Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Foreign Ministers’ Meeting/AMM) di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (9/7).
“ASEAN harus memimpin dengan mendorong iklim investasi terbuka yang terprediksi, sebagai tempat berlindung yang aman di tengah ketidakpastian global dan magnet bagi investasi asing langsung yang berkelanjutan,” ujar Sugiono.
Ia juga menyoroti laporan terbaru UNCTAD yang menunjukkan penurunan investasi global di berbagai sektor utama.
Namun, di sisi lain, Penanaman Modal Asing (PMA) ke ASEAN justru naik 10 persen ke rekor tertinggi, sebuah bukti meningkatnya kepercayaan investor terhadap kawasan ini.
Menlu Sugiono melanjutkan bahwa Indonesia mendukung penuh upaya ASEAN Geoeconomics Task Force dalam menyusun opsi kebijakan strategis bagi para pemimpin.
“Indonesia mendorong semua upaya untuk mengubah visi menjadi tindakan nyata yang akan memperkuat Sentralitas ASEAN dan membentuk arsitektur regional yang stabil,” tegasnya.
Menurut Sugiono, implementasi Visi Komunitas ASEAN 2045 harus menjadi prioritas utama. Ia menambahkan bahwa kredibilitas ASEAN akan sangat ditentukan oleh konsensus nilai-nilai dan konsistensi tindakan.
“Mari kita bangun ASEAN yang tidak hanya tangguh dan kohesif, tetapi juga visioner, inklusif, dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan