DEPOK, INDORAYA TODAY – Pemerintah Kota Depok terus mempercepat pembenahan infrastruktur olahraga menjelang Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2026. Tiga stadion utama, yakni Stadion Merpati, Stadion Sukatani, dan Stadion Mahakam disiapkan untuk bisa digunakan di ajang resmi tingkat provinsi bahkan nasional.

Fokus utama pembenahan saat ini adalah Stadion Merpati. Stadion yang berlokasi di Kecamatan Pancoran Mas ini akan segera direnovasi dalam waktu dekat. Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Kota (Askot) PSSI Depok, Syafrudin Abto, perombakan akan mencakup pembaruan tribun penonton hingga penambahan fasilitas penting yang sebelumnya sudah tidak layak.

“Stadion Merpati harus dirancang bertaraf nasional. Saat ini baru bisa digunakan untuk Liga 3 dan Liga 4. Untuk Liga 2 masih belum memenuhi standar karena ukuran lapangan yang kurang panjang,” kata Syafrudin, dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Minggu (13/07/2025).

Tak hanya Merpati, dua stadion lainnya juga menjadi perhatian. Stadion Sukatani kini sudah memulai proses renovasi. Sementara itu, Stadion Mahakam direncanakan akan mengganti rumputnya dengan rumput sintetis guna meningkatkan kualitas permainan dan kenyamanan atlet.

Langkah ini diambil lantaran Kota Depok akan menjadi tuan rumah cabang olahraga sepak bola putri pada Porda Jabar 2026. Oleh karena itu, kata Syafrudin, dua stadion utama yakni Merpati dan Mahakam akan dimaksimalkan fungsinya.

“Makanya Stadion Merpati dan Mahakam dimaksimalkan. Dalam rangka mencari bibit pemain sepak bola putri, Askot PSSI Depok juga akan mengadakan pertandingan antar klub sepak bola putri se-Kota Depok pada 8 dan 9 Agustus 2025. Memperebutkan piala Ketua Askot,” ungkapnya.

Selain Porda, sejumlah turnamen juga terus digelar untuk menjaga atmosfer kompetitif. Semifinal Piala Soeratin, sambung Syafrudin, akan berlangsung Sabtu (12/07) di Lapangan Kukusan, sedangkan partai finalnya akan digelar di Stadion Merpati pada 19 Juli 2025.

BACA JUGA:  Ini Alasan Presiden Prabowo Beri Tom Lembong Abolisi dan Hasto Amnesti 

Ia menegaskan bahwa keberadaan stadion berstandar nasional tidak hanya penting untuk menunjang prestasi, tetapi juga menjadi simbol kemajuan Kota Depok.

“Stadion bertaraf internasional akan mengangkat nama Kota Depok. Maka fasilitas pendukung harus lengkap, termasuk pelatih, wasit, dan tenaga keolahragaan lainnya,” ujarnya.

Dalam rangka peningkatan kapasitas SDM olahraga, Askot PSSI Depok juga tengah menggelar pelatihan lisensi D untuk calon pelatih nasional. Kegiatan tersebut dilakukan setiap akhir pekan dan kini telah memasuki sesi kedua setelah 30 peserta dinyatakan lulus di sesi pertama.

“Kegiatan ini dilakukan setiap akhir pekan. Tujuannya menjaring lebih banyak calon pelatih berkualitas. Ke depan, kami juga akan menyelenggarakan kursus untuk wasit,” terangnya.

Dukungan dari pemerintah daerah pun disebut terus mengalir. Syafrudin menyebut Wali Kota Depok, Supian Suri, sudah sejak lama terlibat dalam pembinaan olahraga di kota tersebut.

“Beliau sejak dulu memang mendukung olahraga. Maka kami optimistis pembangunan ini terus didorong sebagai bagian dari penguatan karakter dan prestasi anak muda,” pungkasnya.