DEPOK, INDORAYA TODAY – Kemacetan di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok, makin parah dan dikeluhkan warga setiap hari. Biang utamanya diduga berasal dari U-turn di depan SPBU Kartini. Namun, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok justru melempar bola ke kepolisian soal solusi penanganannya.

Kepala Dishub Depok, Zamrowi, menyebut bahwa kewenangan menutup U-turn tersebut ada di tangan polisi. “Kajian sudah dilakukan, tapi kan implementasinya bertahap. Kalau di jalan raya itu, kita dari Dishub hanya merekayasa perencanaan, nanti kan implementasi harus berkoordinasi dengan polisi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (21/7/2025).

Saat disinggung mengenai aturan jarak antar mediaan yang idealnya 400-500 meter, Zamrowi enggan menjawab gamblang. “Kalau udah aturan banget nanti deh ketemu sama staf saya,” ungkapnya, seolah tak siap menjelaskan secara teknis.

Sikap tersebut menuai sorotan tajam dari warga. Mereka menilai Dishub terkesan lepas tangan dan tidak serius menindaklanjuti persoalan lalu lintas yang sudah lama terjadi. Padahal, kemacetan di Jalan Kartini sudah bertahun-tahun dikeluhkan.

Saat ditanya soal kemungkinan penutupan U-turn di depan SPBU, Zahrowi tidak memberikan kepastian. “Nanti, nggak sekarang,” jawabnya singkat.

Meski begitu, ia mengaku sudah menerima aspirasi masyarakat. “Aspirasinya sudah kita dengar, makanya kita bikin kajian. Itu memungkinkan. Kita mempunyai rencana mengatasi kemacetan di lokasi itu,” katanya.

Sementara itu, lalu lintas di kawasan Kartini nyaris selalu padat, terutama pada pagi dan sore hari. Warga berharap pemerintah tidak lagi bersembunyi di balik kajian, tetapi segera turun tangan dengan langkah konkret.

Sebelumnya, Penjabat Sekretaris Dishub Depok, A’an Syahrahman, juga menyatakan pihaknya akan mengevaluasi rekayasa lalu lintas di sejumlah titik U-turn, termasuk yang berada di Jalan Kartini. “Kalau sebelumnya ada beberapa U-turn, akan kita evaluasi lagi, kita lihat apakah bisa ditutup atau tidak,” kata A’an di Balai Kota, Senin (14/4/2025).

BACA JUGA:  Dandim dan Kapolres Depok Lepas Keberangkatan Serikat Pekerja ke Monas untuk Rayakan May Day