DEPOK, INDORAYA TODAY – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok terus mendorong pengembangan keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui beragam pelatihan dan kegiatan produktif. Salah satu langkah terbarunya adalah peluncuran produk minuman kopi yang dikreasikan langsung oleh para WBP.

Diproduksi di bawah pengawasan Subseksi Bimbingan Kegiatan dan Kerja yang dipimpin oleh Didik Nurbani, kopi ini hadir dalam berbagai varian, mulai dari kopi robusta tradisional hingga varian kekinian yang diberi nama “Kopi Krabu” (kreasi anak bui). Produk ini tidak hanya mencerminkan kreativitas para WBP, tetapi juga menjadi salah satu hasil inovasi yang berhasil menarik perhatian pengunjung.

Selama jam kunjungan, Kopi Krabu menjadi pilihan favorit, terutama di kalangan keluarga WBP. Keunikan rasanya dan kemasan yang menarik menjadikannya pilihan utama bagi para pengunjung yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas dari Rutan Depok. Varian yang paling diminati adalah Kopi Krabu Red Velvet, yang menjadi best seller berkat cita rasa unik dan kesesuaian dengan tren minuman masa kini.

“Inovasi produk ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan keterampilan kerja yang diberikan di Rutan Depok tidak hanya membekali WBP dengan keahlian, tetapi juga mampu menghasilkan produk berkualitas yang dapat bersaing di pasaran,” kata Kepala Subseksi Bimbingan Kegiatan dan Kerja Rutan Depok, Didik Nurbani, Selasa (22/7/2025).

Kehadiran Kopi Krabu diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi WBP, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berintegrasi kembali dengan masyarakat setelah menjalani masa pemasyarakatan. Ini menjadi langkah positif dalam menciptakan kemandirian ekonomi yang lebih baik bagi para WBP di masa depan.

BACA JUGA:  Pasca Puting Beliung, Pemkot Depok Fokus Salurkan Bantuan Tepat Sasaran