INDORAYATODAY.COM – Menteri Luar Negeri Sugiono menyatakan bahwa konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja akan diselesaikan melalui Joint Border Committee (JBC) yang dibentuk kedua negara pada tahun 2000.

Meskipun kesepakatan belum tercapai, JBC tetap menjadi mekanisme yang diharapkan.

“Antara Kamboja dan Thailand ada yang namanya Joint Border Committee yang akan ditugaskan untuk membahas urusan perbatasan,” kata Sugiono di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (29/7/2025).

Sugiono menegaskan bahwa negara-negara ASEAN memiliki pandangan yang sama: konflik harus diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.

“Kita juga menyampaikan bahwa ASEAN semuanya ada dalam suatu keyakinan yang sama bahwa kita ingin menyelesaikan ini dengan cara kekeluargaan dan dengan cara ASEAN,” ujarnya.

Sejak bentrokan pecah pada Kamis (24/7/2025), para Menteri Luar Negeri ASEAN telah berkoordinasi untuk membujuk Thailand dan Kamboja agar menahan diri.

Indonesia juga telah menyampaikan kesiapan untuk membantu Malaysia sebagai Ketua ASEAN dalam meredakan konflik.

“Siap untuk melakukan apa saja dalam rangka mencapai suatu suasana deeskalasi gencatan senjata di antara kedua negara,” tambah Sugiono.

Sebelumnya, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah mengusulkan perundingan setelah insiden baku tembak yang menyebabkan lebih dari 30 korban jiwa dan evakuasi lebih dari 200.000 warga sipil.

Kedua negara kini telah sepakat untuk duduk bersama di meja negosiasi, dengan Malaysia menjadi tuan rumah perundingan tersebut.

BACA JUGA:  Menkum Ajak Pelaku UMKM Daftarkan HAKI untuk Lindungi Produk dan Akses Pembiayaan