DEPOK, INDORAYA TODAY – Sebanyak 37 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Rutan Kelas I Depok tampak antusias mengikuti layanan hapus tato gratis, Rabu (30/7/2025). Aksi ini bukan sekadar tren, tapi wujud nyata dari tekad mereka untuk bertobat dan memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman.

Kegiatan bertajuk Hapus Tato dan Pemeriksaan Kesehatan ini digelar dalam rangka memperingati Gebyar Muharram 1447 Hijriah. Bertempat di Aula KPR Rutan Depok, para warga binaan berbondong-bondong mendaftarkan diri untuk menghapus gambar masa lalu di tubuh mereka.

“Sebanyak 37 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari penyucian lahir dan batin,” tulis akun resmi Instagram Rutan Kelas I Depok, @rutandepok, Rabu (30/7/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Rutan Depok dengan sejumlah mitra eksternal, yakni OK OCE Peduli, Indonesia Respon, dan SUFI (Sahabat Umat Foundation Indonesia). Masing-masing berkontribusi sesuai keahlian: motivasi perubahan diri, layanan hapus tato, hingga pemeriksaan kesehatan umum.

Langkah ini disambut baik oleh pihak rutan, karena mencerminkan adanya semangat perubahan dan keinginan kuat dari para napi untuk meninggalkan masa kelam mereka.

“Momen ini jadi titik balik bagi mereka yang ingin kembali ke masyarakat dengan lebih baik. Hapus tato bukan cuma soal penampilan, tapi juga simbol pertobatan,” lanjut akun @rutandepok.

Tak hanya hapus tato, warga binaan juga menjalani pemeriksaan kesehatan gratis. Harapannya, mereka tak hanya bersih secara lahiriah, tapi juga sehat secara jasmani.

Gebyar Muharram tahun ini benar-benar menjadi panggung perubahan bagi para napi. Bukan hanya seremonial, tapi juga menjadi momentum spiritual untuk menata hidup dari balik jeruji.

BACA JUGA:  Tips agar Tagihan Air Tidak Membengkak, Ini Imbauan Resmi dari Tirta Asasta Depok